PEKANBARU (RP) — Sudah dua hari terakhir traffic light di persimpangan SKA Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Soekarno Hatta mati total.

 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pekanbaru menyebutkan kerusakan ini akibat aktivitas galian kabel optik menyentuh kabel traffic light yang membuat panel box rusak.

‘’Memang benar ada kerusakan yang terjadi di traffic light simpang SKA akibat aktivitas galian kabel optik. Itu hasil laporan dari tim yang kita turunkan. Saat ini kita masih berupaya untuk memperbaikinya namun karena ini bawah tanah sedikit sulit. Sementara itu kita juga sedang mengecek siapa yang melakukan penggalian karena tidak ada koordinasi dengan kita,’’ terang Sekretaris Dishubkominfo Pekanbaru Taufik OH kepada Riau Pos, Kamis (11/10) di Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Dijelaskannya, penggalian tersebut tidak ada koordinasi dengan pihaknya. Padahal di bawah galian tersebut terdapat perangkat traffic light yang penting perannya.

Untuk itu pihaknya menyatakan akan menuntut perusahaan pemilik kabel optik tersebut untuk mengganti kerusakan.

Hanya saja hingga saat ini belum diketahui siapa pemilik pengerjaan tersebut dan Taufik juga belum bisa memastikan kapan lampu pengatur lalu-lintas ini bisa kembali normal.

Sementara itu, terkait dengan antisipasi kemacetan karena lokasi tersebut merupakan jalur padat Pekanbaru, Dishub melakukan koordinasi dengan Satlantas.

Salah satunya dengan memasang traffic cone dan water barrier sebagai pembatas jalan sehingga kendaraan berjalan sesuai dangan arah pembatas jalan.

Dengan pembatas tersebut kendaraan bisa mengikuti pembatas sehingga jalan tidak macet.

Untuk masyarakat yang berjalan dari Arengka II bisa langsung menuju ke Jalan Tambusai atau SM Amin, dari SM Amin harus memutar ke Jalan Soekarno Hatta dan dari Jalan Soekarno Hatta harus masuk ke Tuanku Tambusai serta dari Tuanku Tambusai harus ke Soekarno Hatta dulu.

Tidak hanya itu, saat jam sibuk dapat bantuan di mana beberapa anggota Satlantas diturunkan ke lapangan untuk mengatur lalu-lintas.

‘’Harusnya mereka (pemilik kabel optik, red) melakukan koordinasi sehingga hal ini tidak terjadi. Kita akan mencari siapa pelakunya dan akan kita tuntut untuk mengganti hal yang rusak akibat ulah mereka. Sementara ini kami berharap masyarakat pengguna jalan bersabar sampai ini kembali normal,’’ ujar Taufik.(eko)