Wako: Tak Ada Copy Paste

Pekanbaru | Jumat, 12 Oktober 2012 - 09:37 WIB

PEKANBARU (RP) — Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menyambut positif niat DPRD Pekanbaru untuk membahas bersama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dinilai banyak bagian yang di-copy paste.

Meski begitu, dia membantah jika RPJMD yang diusulkan ke DPRD tersebut copy paste.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurutnya, apa yang diusulkan pada RPJMD ini sudah melalui beberapa pembahasan dan pengecekan sebelum diserahkan ke legislatif.

‘’Tidak ada copy paste dalam penyusunan RPJMD ini. Semuanya melalui prosedur dan rapat yang panjang menentukan arah Pekanbaru ke depan. Soal isi memang ada program RPJMD tahun 2012, tapi itu yang belum selesai. Tidak mungkin pimpinan baru seluruh program yang baik yang sudah terprogram dibuang, tentu harus dilanjutkan. Mungkin karena ada kekhilafan saja saat penjilidan,’’ terang Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT kepada Riau Pos, Kamis (11/10) di Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Dijelasknnya, kemungkinan yang dinilai anggota DPRD tersebut ada beberapa program yang isinya sama dengan RPJMD Pekanbaru tahun sebelumnya.

Misalnya ada program pembangunan yang tidak selesai dalam jangka waktu satu tahun, atau lima tahun atau ada juga yang 10 tahun.

Untuk menyelesaikan ini kembali dimasukkan dalam RPJMD yang diusulkan saat ini. Jika tidak dimasukkan bagaimana pengerjaan penuntasannya dan tidak mungkin diterbengkalaikan.

Sementara itu, terkait dengan keinginan DPRD untuk membahas bersama dengan Pemko RPJMD ini, Wako menyatakan sangat mendukungnya.

‘’Kita memang harus menyatukan visi. Soal yang lalu itu saya kira hanya khilaf. Meski yang menyusun profesor, tetap mereka manusia yang tidak lepas dari salah. Yang pasti saya tegaskan tidak mungkin RPJMD ini copy paste,’’ terangnya.

Sebelumnya diberitakan kalau Pansus RPJMD menemukan banyak bagian  dalam draf RPMJD yang copy paste. ‘’Isi draf banyak copy paste, selain itu ada beberapa keganjilan.

Visi misi yang dimasukkan dalam RPJMD tersebut banyak yang tidak sesuai dengan Visi dan Misi Pemko Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan yang Madani.

Disamping itu tulisannya masih banyak yang salah seperti pembahasan RPJMD 2012-2012 jika ini tetap dilanjutkan maka RPJMD itu nantinya hanya berlaku untuk tahun ini saja,’’ protes Navis.

Tidak hanya itu, disampaikan Navis lagi, program pemerintah untuk jangka waktu lima tahun ke depan dari tahun ketahun tetap seperti itu juga misalnya pada 2012 sudah dilakukan namun di tahun berikutnya program yang dimasuk tetap program tahun 2012.

‘’Artinya tidak ada perubahan terhadap program sampai pada tahun 2017,’’ ungkap Navis.(eko)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook