Wako Minta Bebaskan Parit dari Sampah

Pekanbaru | Jumat, 12 Oktober 2012 - 09:29 WIB

Laporan ADRIAN EKO, Pekanbaru redaksi@riaupos.co

Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT menghimbau masyarakat untuk membebaskan parit dan selokan dari sampah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini dilakukan untuk antisipasi kemungkinan banjir yang melanda kota Pekanbaru karena saat ini curah hujan mulai meningkat seiring masukkan musim penghujan.

Untuk itu, selain petugas kebersihan Dinas PU Pekanbaru meningkatkan intensitas membersihkan sampah di selokan juga diharapkan peran masyarakat menjaga lingkungannya sangat diperlukan.

Kodisi ini juga terjadi karena Wako mengaku selokan dan parit yang ada di Pekanbaru tidak akan siap menampung seluruh air hujan.

‘’Musim penghujan sudah mulai ada. Ancaman banjir masih mengintai Pekanbaru karena saya tidak bisa menjamin Pekanbaru bebas banjir. Tapi untuk antisipasi hal tersebut saya mengajak dan menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah di dalam selokan dan parit yang akhirnya nanti akan mengakibatkan parit mati. Itu penyebab banjir yang saat ini sering terjadi,’’ terang wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT kepada Riau Pos Kamis (11/10) di TPA Muara Fajar pekanbaru.

Selain menghimbau, Firdaus juga mengajak masyarakat untuk lebih intens melakukan kerja bakti membersihkan lingkungannya dari sampah terutama saluran pembuangan.

Untuk hal tersebut, Wako menyatakan hanya solusi jangka pendek mengantisipasi bajir yang terjadi di Pekanbaru.

Program akan datang, pemko mencoba untuk mencari lahan guna membangun waduk resapan dan penampungan di daerah-daerah rawan banjir.

Saat ini sudah terdapat waduk Cipta Karya yang fungsinya sudah terlihat meski belum maksimal. Buktinya setiap hujan turun daerah Tabek Gadang belum bebas dari banjir dan masih sulit untuk diatasi.

‘’Tabek Gadang memang sulit kita bebaskan banjir karena masterplan drainase dan pembuangan air masih terbatas. Ke depan akan kita konsultasikan dengan pemprov dan pusat karena di lokasi tersebut ada dua yang memiliki wewenang. Selain itu waduk penampungan juga akan kita tambah agar benar-benar bisa maksimal menampung air tersebut,’’ teranganya.(fas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook