BANGGAR DPRD PESIMIS ADA PENAMBAHAN

Sekko Sebut RAPBD Perubahan 2023 Rp2,8 T

Pekanbaru | Selasa, 12 September 2023 - 10:01 WIB

Sekko Sebut RAPBD Perubahan 2023 Rp2,8 T
Indra Pomi Nasution

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Agenda Rapat Paripurna MoU KUA PPAS R-APBD Perubahan 2023, Senin (11/9) di gedung DPRD Pekanbaru molor. Hingga pukul 19.00 WIB, rapat belum juga dilaksanakan. Padahal sesuai jadwal, harusnya rapat sudah dimulai pukul 13.00 WIB .

Molornya pelaksanaan rapat paripurna ini karena Banggar DPRD bersama TAPD Pemko Pekanbaru masih membahas secara intensif anggaran perubahan tersebut di ruang paripurna DPRD Pekanbaru.


Pembahasan itu digelar secara tertutup dan dipimpin oleh Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST didampingi para wakil ketua. Dari Pemko Pekanbaru, hadir Sekko Pekanbaru Indra Pomi, plus OPD terkait.

Sekadar diketahui, APBD Pekanbaru 2023 ditetapkan Rp2,699 triliun. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah ada penambahan atau tidak pada RAPBD Perubahan 2023 ini?

Saat break waktu Salat Ashar, Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution yang dijumpai usai salat membocorkan bahwa ada penambahan anggaran di RAPBD Perubahan 2023. Namun penambahannya tidak terlalu banyak. Dan semua masih dibahas intensif bersama Banggar DPRD.

"Ada naik sedikit, jadi totalnya di anggaran perubahan ini menjadi sekitar Rp2,8 triliun,” kata Indra Pomi dalam obrolannya sebelum melanjutkan rapat dengan Banggar.

Dengan angka yang disebutkan Sekko tersebut, ada kenaikan sekitar Rp100 miliar lebih di RAPBD Perubahan 2023 ini. Hanya saja, untuk apa saja anggaran Rp100 miliar tersebut, tidak dirincikan oleh Sekko Indra Pomi.

Sementara itu, anggota Banggar DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan justru pesimis akan ada kenaikan di RAPBD Perubahan 2023. Menurutnya, uang dari mana sehingga ada penambahan anggaran di APBD Perubahan ini.

"Belum pasti lagi. Karena kita belum bahas detil di Banggar. Kita lihat dulu lah, dari mana penambahan tersebut, kita lihat saja nanti,” katanya.

Sama hal nya dengan anggota Banggar DPRD Pekanbaru lainnya, Dapot Sinaga SE. Katanya, TAPD Pemko Harus menjelaskan secara komprehensif, apa saja penambahan anggaran yang dimaksud.

"Jangan hanya di atas kertas, tahu-tahunya tak ada anggaran nanti pas sudah ketuk palu,” sebutnya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook