Ketua Panitia Anton, Rabu (11/9) menjelaskan, acara yang diawali dengan pawai lampion melintasi Jalan Karet menuju Jalan Ahmad Yani, Jalan Jendral Sudirman hingga kembali ke Jalan Karet. Ini juga dimeriahkan dengan beragam acara panggung hiburan serta lampion terbesar bertema Babi.
Mengangkat tema “Melalui Perayaan Zhong Qiu, Kita Pererat Kebersamaan dalam Keberagaman, Cinta Damai, dan Pembauran, para panitia Festival Zhong Qiu juga memiliki tujuan untuk melestarikan budaya Tionghoa serta menjadikan festival Zhong Qiu sebagai event wisata Kota Pekanbaru, yang dapat meningkatkan kunjungan para pelancong di Kota Bertuah.
“Kami juga menghadirkan beragam acara seperti ada pawai lampion, panggung hiburan, makan kue bulan bersama, lomba kreasi lampion dan juga lomba photografi yang terbuka untuk umum dengan total hadiah jutaan rupiah,” ucapnya.
Selain itu, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Riau Jailani Tan menjelaskan, Pawai Lampion ini akan dilakukan mengelilingi Kampung Tionghoa Melayu Pekanbaru dengan diikuti sebanyak 2570 peserta yang akan membawa lampion kesejumlah rute yang telah ditentukan.
Dalam acara Zhong Qiu 2019, pihaknya juga telah mempersiapkan sebanyak 2570 kue bulan yang akan dibagikan kepada seluruh peserta dan juga masyarakat yang datang karena kue bulan tersebut dibuat secara halal.
Saat ditanyai soal kabut asap yang maish melanda Kota Bertuah, pihaknya akan tetap melakanakan Festival Zhong Qiu.
Namun bila kondisi cuaca tidak bersahabat acara pawai akan ditiadakan dan hanya dilaksanakan acara panggung hiburan saja sembari membagikan kue bulan kepada masyarakat.
“ Kita juga akan mengajak semua umat beragaman yang hadir untuk berdoa bersama agar bencana asap ini bisa cepat terselesaikan, dan kami juga menyiapkan 5000 masker serta tim medis yang akan berjaga dilokasi acara,” tuturnya.(ayi)