KOTA (RIAUPOS.CO) - Lama tidak dimanfaatkan dan tidak terurus, bangunan eks pusat oleh-oleh khas Melayu di Jalan HR Soebrantas ujung, Kecamatan Tampan bakal disulap menjadi rest area. Rencana tersebut dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru karena pemanfaatan lahan beserta bangunan selama ini sebagai tempat jualan dinilai tidak maskimal.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT kepada Riau Pos, Selasa (11/9). Dia menyebutkan, pelaksanaan tersebut dikarenakan bangunan masjid yang terkena dampak pengerjaan pelebaran Jalan HR Soebrantas.
“Di sana ada peleberan jalan, jadi terkena bangunan masjid. Dan kita perlu semacam rest area, maka mesti ada rumah ibadah,” ujar Firdaus.
Rest area itu disampaikan Wako, akan dibangun di atas lahan milik Pemko Pekanbaru yang lokasinya tak jauh antara perbatasan Pekanbaru-Kabupaten Kampar. Sebab selama ini pemamfaatan lahan dan bangunan tersebut dinilai belum maksimal.
“Pemko punya lahan dan kios-kios tapi pemanfaatannya tidak maksimal. Maka pemko berencana lahan itu dijadikan lahan masjid,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan orang nomor satu di Pekanbaru, pembangunan fasilitas di lokasi tersebut dinilai idealnya. Sebab berada di jalan nasional yang padat dilalui kendaraan, selain itu juga terdapat fasilitas pendukung seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Di sekitaran sana ada SPBU, jadi kami bangun rest area untuk masyarakat beristirahat dalam perjalanan, kami rencanakan pembangunannya tahun depan,” jelas mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau.(rir)
