PASCA PENGHENTIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN

Kayu Masih Terpancang di Tengah Sungai

Pekanbaru | Kamis, 12 September 2013 - 10:49 WIB

 Kayu Masih Terpancang di Tengah Sungai
Pembangunan jembatan di Jalan Guru Sulaiman, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payungsekaki sudah tidak lagi dikerjakan, Rabu (11/9/2013). Foto: 4*/MIRSHAL/riau pos

Laporan KUNNI MASROHANTI, Kota

Pembangunan jembatan yang merusak badan jalan di Jalan Guru Sulaiman, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payungsekaki sejak Rabu pagi sudah tidak lagi terlihat dikerjakan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Penghentian pengerjaan jembatan ini setelah adanya larangan yang disampaikan Sapol PP Kota Pekanbaru, karena tidak mengantongi izin.

Pantauan Riau Pos di lapangan, Rabu (11/9) pagi, pasca dihentikan pebangunan ini, sejumlah kayu yang akan digunakan sebagai penyangga untuk pembangunan jembatan ini masih terpancang di tengah sungai, dan hingga siang belum dibersihkan oleh Heri (40), pemilik bangunan tersebut.

Yang berbeda hanyalah rumah yang dijadikan tempat penyimpanan alat-alat pekerja dan pagar yang sudah dibongkar masih dalam keadaan terkunci.

Menurut Anto (29) warga Kecamatan Payungsekaki yang melintas di Jalan Guru Sulaiman, tempat proses pembangunan jembatan tersebut, aktivitas pembangunan tidak terlihat lagi setelah dihentikan Satpol PP.

 ‘’Benar, hari ini saya tidak melihat aktivitas lagi di sini, Para pekerjanya pun juga tidak kelihatan lagi,’’ tuturnya.

Kasi Ops satpol PP KOta Pekanbaru, Azvi Lavari kepada Riau Pos menuturkan, untuk sementara aktivitas pembangunan jembatan untuk kepentingan pribadi tersebut dihentikan karena yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan izinnya.

‘’Ya, kita hentikan proses pembangunannya, karena pemilik tidak memiliki izin dari dinas terkait. Namun, jika memang sudah ada izinnya silahkan dilanjutkan kembali,’’ terangnya.

Lurah Air Hitam, Porwil SH MSi, ketika dihubungi Riau Pos melalui telepon selulernya terkait upaya yang dilakukan jika izin bangunan tidak kunjung mendapatkan izin, tidak mendapat jawaban. Panggilan masuk dari Riau Pos tidak dijawab.(*4)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook