Laporan Lismar Sumirat, Pekanbaru lismarsumirat@riaupos.co
Tiga petak rumah di Jalan Tanjung Jati, Gang Jati, RT 02/RW 03 Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, ludes dilalap si jago merah, Ahad (11/8) pukul 12.15 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Menurut Ketua RT 02/RW 03 Kelurahan Pesisir, Muslim kepada Riau Pos, kebakaran yang menghanguskan tiga petak rumah dan menyambar satu rumah bulatan tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.15 WIB.
‘’Menurut warga, api berasal dari rumah petak yang disewa Beti Sihotang dan Danil (39), namun tidak ada warga yang mengetahui awal kejadian, tiba-tiba api sudah membesar,’’ tuturnya.
Menurut Danil, saat kejadian ia sedang berada di tempat kerja, dan baru mengetahui setelah dihubungi istrinya yang pada saat kejadian sedang berada di rumah.
‘’Saya baru tahu setelah diberitahu istri. Menurutnya api tiba-tiba sudah membesar di loteng, kemungkinan karena hubungan pendek arus listrik. Sebab sebelumnya juga terjadi kejadian yang sama dan kabel sempat meleleh,’’ terang pria yang menghuni rumah sebelah utara dari tiga petak yang terbakar tersebut.
Dari tiga petak rumah tersebut, tidak ada barang yang berhasil diselamatkan selain pakaian yang melekat di badan dan sepeda motor yang terparkir di luar rumah. Dari pengamatan Riau Pos, tiga deret rumah petak yang dihuni Danil (sebelah utara), Beti Sihotang (tengah) dan Akbar Gultom (Selatan) habis terbakar seluruhnya.
Kapolsek Limapuluh Kompol Suherwanto SE, ketika dikonfirmasi Riau Pos menuturkan, dalam kejadian tersebut diturunkan lima mobil pemadam kebakaran.
‘’Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.15 setelah dibantu warga. Kami minta kepada pemilik rumah petak agar selalu memeriksa jaringan listrik setiap tahunnya agar kejadian serupa tidak terulang lagi,’’ tuturnya.
Kebakaran Kios di MP
Sementara itu, kebakaran juga terjadi di salah satu toko Happy Butik di Mal Pekanbaru, Ahad (11/8) sekitar pukul 12.20 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun proses pemadaman api yang membakar salah satu kios di dalam kawasan mal berlangsung hingga sekitar tiga jam lamanya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Andy Sukarmen saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan kesulitan melakukan pemadaman karena lokasi gudang sepatu yang terbakar berada diplafon toko dan akses menuju plafon kecil, hanya berukuran 60 Cm. ‘’Kami sedikit kesulitan melakukan pemadaman hingga lebih kurang 3 jam,’’ katanya.
Untuk melakukan pemadaman, demikian Andy, Dinas Pemadam menurunkan 42 personel dengan delapan unit armada. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran.
Tim identifikasi dari Polresta Pekanbaru dipimpin langsung oleh Kapolesta Pekanbaru Kombes Pol R Adang Ginanjar sudah melakukan olah TKP. ‘’Sementara ini, belum bisa diketahui penyebab pasti kebakaran. Namun kita telah melakukan oleh TKP,’’ ujar Kapolres.
Chief Building and Maintenance MP, Roni Pane yang dikonfirmasi Riau Pos membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Untuk sementara operasi mal akan ditutup guna proses pembersihan.(*4/*5/rnl)
