PEKANBARU - Diduga akibat tak lagi tahan menanggung derita penyakit yang diidapnya, Suparti (58), seorang ibu rumah tangga (IRT), warga Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, nekat mengambil jalan pintas, mengakhiri hidup dengan menggantung diri menggunakan tali baju di rumahnya, Sabtu (11/8) dini hari sekitar pukul 02.45 WIB.
Peristiwa yang menimpa Suparti ini pertama kali diketahui oleh anaknya. Saat itu sang anak melihat ibunya sudah tergantung di dekat pintu kamar belakang. Pemandangan mengerikan ini, membuat sang anak panik dan berteriak meminta pertolongan pada keluarga lainnya. Seketika, korban diturunkan dari posisi menggantung itu.
Saat coba diselamatkan itu, korban masih hidup dan masih bernafas dan jantungnya pun masih berdetak. Namun, itu cuma berlangsung sebentar. Disaat pertolongan sedang diusahakan, korban menghembuskan nafas terakhir.
Atas permintaan keluarga, jenazah korban tidak divisum di rumah sakit. Kepada polisi keluarga korban mengatakan bahwa korban sudah lama menderita sakit sesak nafas yang sudah tak tertahankan lagi olehnya.
Kapolsek Tampan, Kompol M Idris SAg kepada wartawan melalui Kanit Reskrim, AKP Jhon Sihite membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai peristiwa ini. "Anggota sudah kita turunkan ke lapangan. Pada jenazah korban tidak dilakukan visum atas permintaan keluarga," ujar Kanit Reskrim.(Ali)