Listrik Mati Semalaman, Warga Protes

Pekanbaru | Jumat, 12 Juli 2013 - 09:01 WIB

Laporan Syahrul Mukhlis, Pekanbaru syahrul_mukhlis@riaupos.co

Pemadaman bergilir yang dilakukan PLN masih kerap terjadi termasuk selama bulan Ramadan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Seperti yang dialami sejumlah rumah warga di Jalan Kopi, Kelurahan Labuai, Kecamatan Bukitraya yang berada di area PLN Rayon Timur.

Rabu (10/7) malam, mulai pukul 20.00 WIB listrik PLN tidak mengalir ke belasan rumah warga. Baru ke esok harinya, Kamis (11/7) pukul 09.00 WIB pagi listrik baru kembali menyala mengaliri pasokan listrik ke rumah warga.

Salah seorang warga Jalan Kopi, Acheng (43) mengatakan sepertinya pihak PLN tidak mengetahui ada pemadaman di wilayah mereka.

‘’Saya sudah coba laporkan, tapi belum ada tindakan. Kami berharap agar kondisi tidak terjadi berlarut-larut dan setiap malam,’’ kata Acheng.

Acheng mengatakan, jangan sampai ada warga lain yang juga merasakan padam listrik saat Ramadan. ‘’Jangan ada pemadaman lagi lah, kan PLN sudah berjanji tidak ada pemadaman, kok kami masih padam,’’ kata Acheng.

Disebutkan Acheng, terjadinya padam saat mereka sedang berbuka puasa dan padam terus berlanjut sampai Salat Tarawih selesai. ‘’Ini sangat mengganggu sekali bagi kami, kami tidak ingin masyarakat lain menderita hal yang sama,’’ kata Acheng.

Sementara Humas PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Suhatman ditemui Kamis (11/7) mengatakan secara jadwal PLN tidak mengatur pemadaman bergilir pada Selasa malam tersebut. ‘’Dari PLN tidak ada pemadaman bergilir, itu gangguan lokal,’’ ujar Suhatman.

Dijelaskan Suhatman, sekitar pukul 18.00 WIB memang terjadi gangguan pada trafo dan memerlukan waktu sekitar tiga jam untuk perbaikan.

Sementara Humas PLN Area Pekanbaru, Anson mengatakan pada intinya PLN sudah menyampaikan kepada pelanggan besar seperti hotel dan mall untuk menggunakan pembangkit sendiri atau genset.

‘’Kami sudah meminimalisir adanya pemadaman dengan meminta pelanggan besar untuk memakai genset dan kami sudah usahakan tidak padam,’’ kata Anson.

Ditanya apa permasalahan sebenarnya yang dihadapi jaringan listrik warga Jalan Kopi, Anson mengatakan pemadaman darurat harus mereka lakukan agar tidak padam semua. ‘’Itu emergensi agar tidak black out, tapi langsung kami normalkan kembali,’’ kata Anson.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook