PEKANBARU (RP) — Masih seperti biasanya, saat hujan deras turun walau beberapa jam, maka Kota Pekanbaru akan ‘’berkuah’’. Genangan air di mana-mana, bahkan di tengah kota. Banjir di kota ini belum juga ada solusi.
Seperti yang terjadi Rabu (11/7) sore. Sejumlah titik ruas jalan mengalami genangan air yang cukup tinggi, hingga mengakibatkan jalanan macet.
Pemandangan seperti ini seakan menjadi tontonan spontanitas ketika hujan deras mengguyur Kota Bertuah ini.
Pantauan Riau Pos, titik yang mengalami genangan air terjadi di beberapa lokasi seperti di Jalan Sudirman di depan RS Awal Bros, Jalan Kaharudin Nasution, Jalan Tuanku Tambusai, Simpang Empat Pasar Pagi Arengka dan yang cukup parah terjadi di Simpang Jalan HR Soebrantas-SM Amin atau dikenal dengan Simpang Tabek Gadang.
Titik-titik banjir disebutkan tersebut, baru sebagian di antara banyak lagi titik banjir di Kota Pekanbaru dan selalu langganan banjir.
Khusus di Simpang Tabek Gadang ini, dalamnya genangan air malah melebihi atas lutut orang dewasa. Ruang kosong yang dulunya ditempati beberapa kedai dan kini pindah ke belakang, sudah seperti danau.
Kemacetan panjangpun tidak terhindarkan, karena Jalan Subrantas ini masih dilalui mobil bertonase besar. Kondisi ini diperparah tidak satupun yang berinisiatif untuk mengurai kemacetan.
‘’Inilah Kota Pekanbaru, jalan banyak berlubang dan banjir kalau hujan lebat. Seakan-akan ini hal biasa karena terjadi bertahun-tahun dan pengambil kebijakan membiarkan begitu saja. Mungkin kita ini sudah buta dengan namanya banjir yang menyusahkan masyarakat. Persoalan didepan mata saja tidak bisa diatasi, bagaimana mau memperbaiki negeri ini,’’ ujar Zulfikar (40), warga Subrantas.(end)
