PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Keluarga besar almarhum H Abdul Rachman Syafei menggelar buka bersama di Jalan Ronggowarsito, Senin (11/6). Selain buka bersama juga digelar tablig akbar dengan menghadirkan Ustaz Abdul Somad (UAS). Belasan ribu jamaah hadir dalam kegiatan itu. Mulai dari pejabat, tokoh masyarakat termasuk anak yatim.
Kegiatan dipusatkan di Masjid Ar Rachman serta memanfaatkan halaman rumah yang dipasangi tenda. Arsadianto Rachman, salah seorang putra almarhum mengatakan kegiatan ini dalam rangka silaturahmi keluarga besar dengan masyarakat Pekanbaru. Karena bersama seluruh saudara, diakuinya aktivitas keluarga yang juga tak terlepas dari kebersamaan dengan masyarakat Pekanbaru sejak puluhan tahun silam.
“Alhamdulillah kegiatan silaturahmi keluarga besar Abdul Rachman Syafei berjalan lancar. Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan tokoh serta Pak Plt Gubernur, Pak Kapolda dan seluruh yang hadir. Termasuk ustaz kebanggaan kita, Abdul Somad,” kata Anto Rachman (sapaan akrab putra tertua almarhum).
Mengetahui informasi Masjid Ar Rachman dibangun keluarga Rahman, mulai dari mewakafkan tanah mau pun bangunan masjid, UAS pun memuji kedermawanan keluarga Rachman. Menurut UAS, kedermawanan tersebut tentu tidak akan dilupakan masyarakat. UAS pun lantas mengkaitkan kisah-kisah kedermawanan pada zaman Rasulullah SAW yang telah rela menyisihkan harta bendanya untuk kemaslahatan umat. Namun UAS juga menyatakan di tengah kedermawanan keluarga Rachman ini, ada juga nilai yang perlu diambil. Yakni almarhum Abdul Rachman Syafei termasuk keluarga besar yang ditinggalkannya tidak pernah menyebut-nyebut jasa atas pembangunan masjid ini.
“Saya pun tak mau juga menyebut-nyebut, karena yang membangun masjid ini pun tak pernah mengumumkan. Ini tentu kita maknai sebagai keikhlasan,” ujar UAS di sela-sela tausiah.
Bersempena dengan ibadah puasa yang sedang dilaksanakan umat Islam saat ini, makna keikhlasan tentunya sangat kental. Wujud keikhlasan dalam berpuasa, papar UAS, tentunya bisa dilakukan dengan berbuat kebaikan karena Allah SWT, bukan karena yang lain.
Pada kesempatan ini, pihak keluarga juga membagi-bagikan santunan kepada anak yatim yang hadir. Usai tausiah UAS langsung ditutup dengan buka puasa bersama belasan ribu masyarakat. Hal ini menurut pihak keluarga sebagai wujud syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT kepada keluarga.(egp)