PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemuda RW 02 dan jemaah Masjid Masyithah, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya menyerahkan santunan kepada 18 orang anak yatim di lingkungan masyarakat. Masing-masing menerima santunan sebesar Rp2.875.000. Acara juga diisi dengan buka puasa bersama di Masjid Masyithah, Selasa (11/4).
Penyerahan santunan dihadiri Camat Bukitraya Tengku Ardi Dwi Sasti SSTP MSi dan istri, Lurah Tangkerang Labuai, Ketua LPM, Ketua RW 02 sekaligus Pengurus Masjid Masyithah H Helmi Burman SE, Ketua Pemuda RW 02 Metrie dan Ketua Remaja Masjid Yayan Aziz, perwakilan Perempuan Riau Bangkit Foundation (PRBF) dan para ketua RT di lingkungan RW 02 Tangkerang Labuai.
Camat Bukitraya Tengku Ardi ikut memberikan santunan kepada anak yatim. Dalam sambutannya, Camat mengatakan, hampir di setiap masjid dan lingkungan masyarakat saat ini menggelar acara santunan anak yatim.
"Ini kami hadir sudah kegiatan yang ketiga. Kami berbangga hati karena masyarakatnya peduli dan saling bantu-membantu. Kita semua keluarga. Kita harus memperhatikan anak-anak yatim. Apalagi di bulan penuh berkah ini," ungkapnya.
Camat juga mengapresiasi kekompakan masyarakat di lingkungan RW 02 Tangkerang Labuai. Dalam sambutannya, Camat juga menyampaikan pesan Pj Wali Kota Pekanbaru agar menjadi pemilih cerdas dan masyarakat tak terpengaruh dengan praktek dugaan jual beli suara karena akan merugikan masyarakat dalam jangka panjang.
"Saya juga tahu Pak Kapolda juga sudah datang ke masjid ini dan memberikan bantuan. Begitulah silaturahmi, karena punya nostalgia dengan lingkungan masjid, setelah jadi Kapolda pun datang karena dulu waktu dinas pernah tinggal di sekitar masjid," ujarnya.
Ketua RW 02 Helmi Burman mengucapkan terima kasih kepada Camat Bukitraya dan jemaah Masjid Masyithah yang menjadi donatur sehingga kegiatan santunan anak yatim dan acara buka puasa bersama terselenggara dengan baik.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada PRBF yang telah memberikan bantuan paket sembako kepada anak yatim termasuk bantuan nasi ayam Inspira dari Rotte," ujar Helmi.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf dari Penasehat PRBF Septina Primawati yang tidak bisa hadir karena ada kegiatan dinas.(aka/c)