PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Serikat Pekerja Pertamina Hulu Rokan (SPPHR) menggelar audiensi, sekaligus silaturahmi bersama Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, Senin (11/4).
Rombongan SPPHR diterima Kepala Disnakertrans Riau Dr Imron Rosadi ST MH di Kantor Disnakertrans Provinsi Riau, Pekanbaru.
Hadir juga Kabid Hubinsyaker Devi Rizaldi beserta jajaran, beberapa pengurus SPPHR di antaranya Waketum Zulkifli Bakri, Kabid Hukum Gindo Lubis, Kabid Kerjasama Antar Lembaga Ari Widodo, serta beberapa fungsionaris SPPHR lainnya.
Seperti diketahui, kegiatan ini sengaja dilakukan dengan tujuan, sebagai sarana membuka ruang dialog antara pemerintah dan pekerja. Khususnya pekerja minyak di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Ketua Umum SPPHR Yudhitya dalam rilis yang diterima Riau Pos, menyampaikan, ucapan selamat telah dilantiknya Kepala Disnakertrans Provinsi Riau yang baru, serta memperkenalkan jajaran pengurus baru hasil Mubes SPPHR pada Januari 2022.
Dalam pertemuan tersebut, Yudhitya juga mengatakan, ada beberapa poin penting yang menjadi isu ketenagakerjaan yang sedang terjadi di lingkungan wilayah kerja Blok Rokan tersebut pascadikelola oleh PT PHR sejak Agustus 2021 silam.
"Beragam isu dan permasalahan ketenagakerjaan, telah kita sampaikan kepada Kadisnaker Provinsi Riau di antaranya soal usia pensiun yang diskriminatif dan kemaslahatan serta hak-hak pekerja yang berpotensi akan dikurangi oleh perusahaan," paparnya.
SPPHR yang memiliki keanggotaan terbanyak di PT PHR Wilayah Kerja Rokan ini, juga tergabung kedalam FSPPB (Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu).
"Di antara fokus target kami adalah, menampung tingginya antusiasme pekerja PHR untuk terdaftar dan berjuang bersama di SPPHR," tambah Adi Putra Pradana ST MSc, selaku Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pelatihan.
Kepala Disnakertrans Provinsi Riau Imron Rosadi mengaku senang, dengan kunjungan pihak SPPHR ini. Tentunya berharap ke depan, silaturahmi tidak terputus.
"Kami berharap, agar SPPHR dapat menjadi mitra, sekaligus menjadi mata dan telinga kami dalam konteks ketenagakerjaan di PT PHR," pintanya.
Tidak hanya itu, dia juga berharap sinergitas pemerintah, pekerja dan pengusaha dibutuhkan untuk mendukung kemajuan bidang ketenagakerjaan di Provinsi Riau ini.(gus)