DUMAI (RIAUPOS.CO) - Operasi Simpatik 2016 di Kota Dumai sudah memasuki hari ke-11, Jumat (11/3). Operasi dipusatkan di kawasan tertib lalu lintas (KTL) Jalan Sudirman. Terlihat pengendara sudah mulai tertib lalu lintas. Para pengendara yang didominasi roda dua itu juga terlihat melengkapi kendaraan dengan standar kendaraan.
Selain itu, puluhan personel lalu lintas Polres Kota Dumai terlihat berjaga-jaga di sepanjang jalan. Sambil mengingatkan pengendara untuk taat terhadap lalu lintas dan melengkapi dirinya dengan kelengkapan berkendara. ‘’Alhamdulillah kami lihat pengedara sudah mulai sadar. Ini bisa kami lihat sendiri di kawasan KTL ini,’’ ujar Kasatlantas Dumai AKP Emil Eka Putra SIK, Jumat (11/3).
Emil mengatakan, untuk melakukan penertiban di KTL, pihaknya menerjunkan 60 personel yang dibagi dengan beberapa satgas, selain itu juga dibantu dengan petugas dari Dinas Perhubungan Kota Dumai. Ada beberapa Satgas yang betugas mulai dari preventif, penindakan, penertiban dan satgas pengaturan lalu lintas.
‘’Memang kami lebih mengutamakan tindakan preventif, namun tetap juga dilakukan penindakan. Selama satu pekan berlangsung operaasi simpatik, kami baru mengeluarkan satu surat tilang, untuk teguran sebanyak 205,’’ terang pria berpangkat Ajun Komisaris Polisi ini.
Emil mengatakan, ada beberapa kesalahan yang dilakukan pengendara saat operasi simpatik, seperti tidak memakai helm, didapati selama operasi simpatik sebanyak 63 pengendara, melawan arus 24 orang, melanggar rambu-rambu sebanyak 28 pengendara dan beberapa kesalahan lainnya.
‘’Dari segi pekerjaan yang paling banyak melanggar lalu lintas ada pekerja swasta dengan total 129 orang, kemudian mahasiswa 32 orang, dengan usia relatif muda 21-30 tahun mencapai 106 orang, 31-40 tahun sebanyak 80 orang,’’ tuturnya.
Pada Jumat (11/3), Tim Supervisi Polda Riau melakukan pengecekan langsung terhadap pelaksanaan Operasi Simpatik 2016 di wilayah hukum Polres Dumai. Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Guritno Wibowo bersama tim lainnya. Perwira berpangkat melati tiga ini memantau langsung pelaksanaan operasi simpatik yang sudah berlangsung lebih kurang 11 hari di Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) Jalan Sudirman.
Kombes Pol Guritno mengatakan, tujuan supervisi ini bertujuan untuk mengecek langsung efektifitas dari pelaksanaan di lapangan serta dampak yang sudah mulai terlihat selama operasi simpatik berlangsung.
“Dengan adanya operasi ini semoga membangun kesadaran para pengguna jalan agar lebih tertib berlalu lintas,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, ia juga memeriksa sarana dan prasarana di KTL, serta meminta seluruh pihak bersinergi dalam membangun kesadaran dan menjadi pelopor keselamatan berkendara. ‘’Mari jadi pelopor lalu lintas,’’ paparnya.(nto)