PEKANBARU (RIAUPOS.CO) —  Musim kemarau dengan panas yang terik dan kabut asap yang terjadi akhir-akhir ini mulai berdampak kepada kesehatan warga Kota Pekanbaru.

Beberapa pekan terakhir diketahui banyak warga yang mengidap penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), seperti batuk, pilek, sariawan hingga demam.

‘’Iya, sepekan lalu saya demam. Sekarang tinggal batuknya yang belum sembuh hingga harus  mengonsumsi obat.  Mungkin karena cuacanya ekstrem sehingga gampang sakit,’’ ujar Yanti (29), warga Kecamatan Marpoyan Damai kepada Riau Pos, Selasa (11/2).

Hal senada juga dituturkan Ningsih (20) warga Rumbai, Ia mengaku demam hingga diare sepekan lalu. Sehingga mahasiswi perguruan tinggi swasta ini mengaku terpaksa pulang kampung untuk menjalani perawatan intensif.

‘’Sebab kalau sakit di Pekanbaru tidak ada yang merawat sehingga kemarin saya pulang ke kampung,’’ ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Rini Hermiyati saat dikonfirmasi Riau Pos membenarkan, jika infeksi saluran pernafasan bagian atas sangat banyak dialami warga Kota Pekanbaru saat ini.

Hal ini terjadi karena lingkungan, makanan, gaya hidup yang kurang sehat.

‘’Untuk menghindari penyakit infeksi saluran pernafasan bagian atas ini tentu harus dijaga kebersihan lingkungan, seperti sampah dan lainnya. Kemudian juga harus dijaga makanan, pola hidup dan lainnya. Mulai dari tidur yang teratur hingga olahraga serta makanan yang bergizi. Kemudian yang juga diperlu diperhatikan untuk mengurangi stres,’’ jelasnya.(l)