BUKIT RAYA (RIAUPOS.CO) - Satu unit rumah bulatan yang dijadikan sebagai indekos di Jalan Amal Iklhas, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, ludes dilahap si jago merah, Rabu (11/1)) siang.

Ketua RT 05 RW 03 Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Sugiana mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Awalnya diketahui oleh anak kos yang tengah berada di depan rumah melihat ada api dari dalam rumah. 

''Kemudian setelah dicek ke dalam rumah ternyata api sudah besar,'' ujar Sugiana.
Ia mengungkapkan tidak mengetahui penyebab kebakaran. Tapi berdasarkan keterangan dari anak kos, awalnya ia menduga api berasal dari belakang rumah akibat bakar sampah. Ternyata setelah ditanyakan tidak ada yang sedang membakar sampah.

''Kalau kami tanya kepada anak kosan itu, kata anak kosan itu mengira bapak pemilik rumah yang lagi bakar sampah di belakang. Ternyata pemilik rumah yang bernama Pak Fauzan itu tidak ada bakar sampah,'' katanya. 

Satu jam setelah kejadian api berhasil dipadamkan, tampak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Mobil pemadam tampak kesulitan menuju lokasi kebakaran karena banyaknya portal di setiap persimpangan jalan.

Wadanton Rescue pemadam kebakaran, Rahmad mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya langsung menuju ke lokasi. Dan setibanya di lokasi api sudah mulai membesar membakar bangunan, kemudian petugas bergerak cepat untuk melakukan pemadaman. ''Tim langsung melakukan pemadaman. Sementara untuk dugaan penyebab kebakaran saat ini masih tengah ditangani oleh pihak kepolisian,'' ujar Rahmad.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Rahmad mengakui ada kendala yang dihadapi saat proses pemadaman seperti petugas harus berhati-hati dalam proses pemadaman karena terlihat bangunan sudah mulai runtuh sehingga petugas harus berhati-hati.

Dalam melakukan proses pemadaman, Damkar Pekanbaru mengerahkan empat unit mobil di antaranya satu mobil rescue dan tiga mobil pemadam. ''Api berhasil dipadamkan dengan cepat, dalam waktu lebih kurang 10 menit api bisa dipadamkan, kemudian selanjutnya proses pendinginan,'' pungkasnya.(dof)