PEKANBARU

Permintaan Fogging Meningkat

Pekanbaru | Selasa, 12 Januari 2016 - 14:19 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Demam berdarah dengue (DBD) kini meningkat dan dinilai cukup mengkhawatirkan. Untuk meminimalisir peluang terjangkit, masyarakat kini banyak yang mengajukan fogging pada Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru.

Untuk angka penderita DBD di Pekanbaru, dalam pekan pertama 2016 terdata ada 36 kasus terjadi. Penyebarannya terdiri dari, Kecamatan Sukajadi empat kasus, Senapelan lima kasus, Pekanbaru Kota empat kasus, Rumbai Pesisir nihil, Rumbai satu kasus, Limapuluh dua kasus, Sail nihil, Bukit Raya satu kasus, Marpoyan Damai tiga kasus, Tenayan Raya satu kasus, Tampan tujuh kasus, dan Payung Sekaki delapan kasus.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi kepada wartawan, Senin kemarin mengungkapkan, dalam satu hari ia menerima tiga sampai empat permintaan fogging disampaikan langsung oleh masyarakat yang wilayahnya sudah terjangkit DBD.

Karena banyaknya permintaan fogging ini, Ayat pun meminta maaf jika ada permintaan masyarakat yang tak terlayani. ’’Saya minta maaf kepada masyarakat kalau permintaan fogging-nya yang melalui saya atau juga Diskes belum terpenuhi. Karena wilayah yang mesti dilayani sangat banyak dan alat yang dimiliki terbatas,’’ kata Wawako.

Kepada masyarakat, Ia mengingatkan untuk tidak bergantung sepenuhnya melalui fogging dalam menanggulangi DBD. ’’Masyarakat bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menjalankan program 3 M plus. Yaitu menguras, menimbun dan menutup tempat penampungan air serta juga memakai lotion anti nyamuk,’’ singkatnya.(ali/yaq)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook