Laporan ADRIAN EKO Pekanbaru redaksi@riaupos.com

Maraknya peredaran minuman beralkohol mulai meresahkan warga Pekanbaru. Saat ini, minuman beralkohol yang biasanya hanya dijual di tempat hiburan tertentu, sekarang sudah bisa didapatkan dengan mudah di kios-kios kecil yang ada di sepanjang jalan.      

Parahnya, minuman beralkohol yang dijual bebas tersebut merupakan golongan I di mana kadar alkohol di atas 5 persen.

Pengaruh alkohol tersebut bisa meningkatkan tindakan kriminalitas di Kota Bertuah ini.

‘’Kami sudah melakukan pengamatan di lapangan dan memang minuman beralkohol sudah mulai banyak beredar dan diperjualbelikan tidak pada tempatnya. Untuk antisipasi tindakan kriminalitas yang dipicu pengaruh alkohol ini seluruh minuman beralkohol ilegal akan kita buru,’’ terang Kepala Kantor Satpol PP Pekanbaru, Erwad Husnan kepada Riau Pos, Rabu (11/1) di Pekanbaru.

Meski baru menyatakan akan turun, mantan Camat Senapelan ini mengaku Satpol PP sudah bergerak beberapa hari yang lalu. Hasilnya, beberapa jenis minuman tanpa izin penjualan yang sah ditemukan di beberapa tempat hiburan yang ada di Pekanbaru.

Merek minuman beralkohol tersebut diantaranya Barlley dengan alkohol 17 persen, Jack Denil di atas 15 persen serta beberapa jenis anggur yang mengandung kadar alkohol melebihi.

Dari pengakuan pemilik tempat hiburan mereka sedang mengurusi izin penjualan ke Disperindag Pekanbaru.

Memang dikatakan Disperindag melalui surat bahwa mereka sedang menerima permohonan izin penjulan, hanya saja pemohon dinilai belum layak menjual hal tersebut.

Khusus untuk kios-kios yang menjual minuman beralkohol tersebut, jelas tidak memiliki izin dan akan diberikan tindakan.

‘’Soal minuman beralkohol kita tidak akan memilah-milah, baik yang di tempat hiburan maupun di kios-kios. Semuanya akan kita tindak sesuai aturan, karena mereka sendiri menjual secara ilegal. Dalam waktu dekat ini akan kita bersihkan itu semua,’’terangnya.(mng)