Ratusan Warga Ikuti Operasi Mata Katarak Gratis

Pekanbaru | Senin, 11 Desember 2023 - 10:07 WIB

Ratusan Warga Ikuti Operasi Mata Katarak Gratis
Petugas kesehatan memberi tanda ke seorang calon pasien operasi mata katarak gratis RS Pekanbaru Eye Center, Jalan Soekarno Hatta, Ahad (10/12/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ratusan warga mengikuti kegiatan operasi mata katarak gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Sentra Abiseka Pekanbaru di Rumah Sakit Pekanbaru Eye Center Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Ahad (10/12).

Salah seorang peserta ope­rasi mata katarak Misyati (53) mengaku sangat senang akhirnya bisa mengikuti operasi katarak gratis. Ia merasa tidak sabaran bisa kembali melihat dunia dengan kedua matanya, karena ia mengalami katarak selama lima tahun terakhir di bagian mata kiri.


”Saya bersyukur bisa ikut operasi mata gratis ini. Sudah lama tidak melihat keindahan Kota Pekanbaru dengan kedua mata saya,” ujarnya.

Misyati mengaku men­dapatkan informasi terkait kegiatan operasi mata gratis ini dari salah seorang keluarganya, yang langsung mendaftarkan dirinya untuk menjadi peserta dengan melampirkan data diri.

”Saya berharap kegiatan seperti ini bisa kembali dilakukan setiap tahunnya agar masyarakat yang mengalami mata katarak seperti saya bisa kembali memiliki kesempatan untuk melihat keindahan dunia dengan kedua matanya,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Sentra Abiseka Pekanbaru Ema Widiati mengatakan, operasi katarak yang digelar selama dua hari ini merupakan rangkaian dari agenda rutin yang dilakukan Sentra Abhiseka Pekanbaru setiap tahunnya dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.

Acara ini sendiri digelar oleh Kementerian Sosial RI melalui Sentra Abiseka Pekanbaru dengan kolaborasi bersama Dinas Sosial Riau, Pekanbaru Eye Center serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Riau.

Dijelaskannya, ada 107 calon peserta operasi katarak dari 150 orang pendaftar yang berasal dari sejumlah kabupaten kota yang ada di Provinsi Riau seperti dari Kota Pekanbaru, Pelalawan, Indragiri Hilir, Bengkalis dan Rokan Hilir.

Pihaknya juga merasa bersyukur kegiatan yang bertujuan dalam mengantisipasi terjadinya disabilitas di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau bisa dilakukan untuk solidaritas di daerah yang jauh dari pelayanan kesehatan, terpencil atau terluar bisa dilakukan.

”Semoga operasinya berjalan dengan lancar, pemulihannya berjalan dengan cepat dan semua bisa melihat dengan kedua mata dengan terang dan bisa menjalani kehidupan sehari-hari menjadi lebih produktif,” tegasnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook