PERLU RP140 M PENGADAAN ALKES

Fisik RSD Madani Hampir 90 Persen

Pekanbaru | Selasa, 11 Desember 2018 - 09:00 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Hingga jelang akhir tahun 2018, progres pembangunan fisik Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru diklaim sudah mencapai hampir 90 persen. Sedangkan untuk progres pengadaan alat-alat diklaim sudah mencapai 80 persen.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST MT mengatakan, untuk tahun 2018 ini, pengadaan alat yang dilakukan yakni untuk alat-alat seperti lift, mesin pendingin ruangan dan gas medis. Sedangkan untuk alat kesehatan (alkes), baru akan diadakan pada tahun 2019 mendatang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Kalau secara keseluruhan, untuk penyelesaian pembangunan RSD Madani saat ini lebih banyak pada pengadaan alat-alat. Sedangkan untuk pengerjaan fisik bangunan, hanya tinggal sedikit lagi," katanya.

Khusus untuk pengadaan alat kesehatan, pada tahun 2019 mendatang pihaknya juga mendapat bantuan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp23 miliar. Namun untuk mencukupi seluruh keperluan alat kesehatan, menurut Indra Pomi, setidaknya diperlukan dana mencapai Rp140 miliar.

"Untuk menutupi kekurangan-kekurangan tersebut, nantinya akan kami anggarkan dana pada APBD Perubahan tahun 2019," sebutnya.

Menurut Indra Pomi, saat ini di lingkungan RSD Madani Pekanbaru sudah memiliki 24 dokter spesialis. Di mana, seharusnya dengan jumlah dokter tersebut, RSD Madani Pekanbaru sudah bisa mendapatkan rumah sakit dengan tipe A. Namun karena belum ada aktivitas pelayanan kesehatan di sana, saat ini RSD Madani masih masuk rumah sakit dengan tipe C.

"Nanti kalau pelayanan sudah maksimal dijalankan, maka perlahan akan kami usulkan untuk ditingkatkan statusnya menjadi tipe B dan selanjutnya ke tipe A. Selain dokter tersebut, jumlah perawat juga ikut menjadi catatan dalam penilaian tipe rumah sakit tersebut," ujarnya

Untuk itu, pihaknya berharap pada akhir 2019 nanti, RSD Madani sudah bisa berfungsi minimal untuk bisa memenuhi target akreditasi. Karena izin rumah sakit tersebut sudah hampir dua tahun berjalan pada akhir tahun 2019 tersebut.

"Kami harapkan pada akhir tahun 2019 mendatang, RSD Madani sudah bisa beroperasi untuk melayani masyarakat," harapnya. (lin)

(Laporan Soleh Sahputra, Kota)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook