KOTA (RIAUPOS.CO) - SIANG itu, Kamis (10/12), ratusan pedagang lantai dasar Plaza Sukaramai berkumpul di Masjid At Taqwa yang berada di belakang plaza.
Mereka kembali berembuk masalah kondisi kios mereka yang kabarnya ludes tak tersisa. Koordinator pedagang Indra Umar menuturkan bahwa pedagang ingin masuk ke lokasi kebakaran.
”Kami ingin tahu bagaimana kondisi kios dan dagangan kami. Apakah ada yang masih bisa dievakuasi atau tidak,” kata Indra.
Pihaknya telah mendata seluruh pedagang, mulai dari nama pemilik hingga lokasi berjualan, meliputi lantai dasar, lantai satu dan lantai dua. Setelah didata, mereka menentukan siapa yang akan masuk ke lokasi lantai dasar. Atas kesepakatan bersama dipilihlah tiga perwakilan pedagang di tiap blok untuk memasuki dan mengecek kondisi di dalam bangunan lantai dasar.
Ketua Persatuan Pedagang Plaza Sukaramai H Ismed Bakri langsung menyampaikan keinginan mereka untuk masuk kepada pihak kepolisian dan BPB-PK Kota Pekanbaru.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPB-PK Kota Pekanbaru Burhan Gurning menuturkan kondisi di dalam masih sangat berbahaya. ”Lima gerbang utama seluruhnya sudah hampir rubuh. Serpihan-serpihan pasir dan batu mulai berjatuhan dari atas. Suhu udara di dalam masih sangat panas. Air yang menggenang di lantai dasar pun juga sama panasnya. Belum lagi asap juga masih mengepung, jadi kondisi masih sangat-sangat berbahaya,” pungkasnya kepada pedagang dan warga yang berkerumun.