Petugas Kebersihan Keruk Drainase Soebrantas

Pekanbaru | Rabu, 11 Desember 2013 - 09:27 WIB

Petugas Kebersihan Keruk Drainase Soebrantas
Petugas Kebersihan Dinas PU Kota Pekanbaru menggali saluran air yang telah tertimbun tanah di Jalan HR Soebrantas, Selasa (10/12/2013). Foto: *4/Mirshal/Riau Pos

PEKANBARU (RP) - Beberapa hari terakhir, petugas kebersihan Dinas Pekerjaan Umum (PU) berjibaku untuk membersihkan sejumlah drainase di beberapa ruas jalan.

Hal tersebut mereka lakukan untuk menormalkan kondisi saluran drainase yang sudah dangkal.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari pantauan Riau Pos di Jalan HR Soebrantas, Selasa (10/12) siang, beberapa petugas yang lebih dikenal dengan sebutan pasukan kuning tersebut, terlihat sibuk membersihkan saluran drainase.

Mereka bekerja secara berkelompok di titik dekat Kantor Lurah Simpang Baru dan dekat Simpang Jalan Purwodadi.

Saluran darinase di dekat Kantor Lurah Simpang Baru pada umumnya dipenuhi tumbuhan liar, segara dicabuti dan dibersihkan. Sedangkan saluran drainase yang berada di dekat Simpang Purwodadi digali ulang.

Menurut Nasaruddin (41) salah satu pekerja, kondisi saluran drainase terlalu dangkal dan hanya menyisakan kedalaman 15-20 centimeter. Sehingga apabila hujan turun, saluran drainase yang berada di pinggir jalan nasional tersebut tidak berfunsi maksimal.

‘’Paritnnya sudah terlalu dangkal, sehingga harus digali ulang. Karena kedalaman sebenarnnya mencapai sekitar satu meter. Sepertinya beberapa hari ke depan masih tetap menormalkan saluran drainase di sini hingga benar-benar normal dan bisa mengalirkan air saat hujan turun,’’ tambahnya.

Dalam bekerja, beberapa petugas yang sudah kelelahan terlihat bergantian beristirahat. Sementara sebagian lainnya tetap bekerja, hal tersebut mereka lakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

‘’Kalau bekerja tentu tidak bisa dipaksakan, sehingga kalau ada yang sudah kelelahan segera beristirahat. Kemudian bergantian dengan rekan-rekan lainnya,’’ tambah Nasaruddin.

Salah seorang warga yang melihat petugas kebersihan Dinas PU menilai, semetinya penormalan kondisi saluran drainase dilakukan secara berkala. Sehingga tidak menunggu saluran tidak berfungsi baru dilakukan pembersihan.

‘’Sestinya dari dulu mereka bersihkan dan dilakukan secara berkala. Sebab seingat saya, kondisi drainase telah lebih dari setahun tidak berfungsi sama sekali, karena kedalamannya hanya sejengkal,’’ ujar Safri (42) warga Kecamatan Tampan kepada Riau Pos.(*4)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook