Murid SD 120 Belajar di Ruko

Pekanbaru | Rabu, 11 Desember 2013 - 09:25 WIB

Laporan Adrian Eko Desrilianto, Pekanbaru adrianeko@riaupos.co

Banjir yang tak kunjung surut membuat proses belajar mengajar terganggu. Tapi tidak mau terlalu lama tertinggal belajar, murid SD 120 Pekanbaru tetap menggelar belajar di atas ruko setengah jadi yang lebih kering dibandingkan ruang kelas mereka yang sudah terendam air.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dengan beralaskan tikar, murid tetap belajar dan menjadikan papan untuk alas menulis. Kondisi semakin menyedihkan karena tidak ada pembatas untuk masing-masing kelas.

Dijelaskan Kepala SD 120 Pekanbaru Rosmaida, sekolah harus melakukan ini agar muridnya tidak tertinggal pelajaran.

‘’Kami terpaksa melakukan ini, supaya murid tidak jauh tertinggal pelajaran. Anak-anak juga tidak kita beratkan dengan pakaian yang lengkap. Sudah mau datang ke tempat belajar saja sudah Alhamdulillah. Antusias mereka cukup tinggi untuk belajar,’’ kata Rosmaida kepada Riau Pos di lokasi.

Dari pantauan Riau Pos, sekolah yang berada di Jalan Pesisir Ujung tempat menuju ke Jembatan Siak IV, memang seluruh ruangan terendam banjir.

Terdapat belasan ruangan di rendam air setinggi selutut orang dewasa. Buku dan berkas sekolah dinaikkan di atas meja dan lemari yang lebih tinggi dari air yang merendam.

Anak-anak yang menggunakan seragam sekolah harus memanggul sepatu mereka. Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT yang melihat mengaku sedih dengan kondisi tersebut. Dia langsung melihat kondisi murid yang belajar di dalam ruko tersebut dan memberikan motivasi.  

Tidak lupa pula, Firdaus memberikan instruksi kepada Kepala Dinas PU, Azmi ST MT yang turut hadir di lokasi untuk segera mencarikan solusi untuk masalah ini. Mulai dari pendataan barang yang terendam dan rusak serta ruangan yang nyaman untuk murid mendapatkan pendidikan lebih baik.

‘’Kita prihatin dengan kondisi ini, mereka berhak mendapatkan hak mereka untuk belajar. Saya bangga karena mereka masih memiliki motivasi untuk belajar, meski sekolah mereka terdam air,’’ ujarnya.(rnl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook