Harga Ikan Nila Asal Maninjau Turun

Pekanbaru | Jumat, 11 Oktober 2019 - 10:49 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) --  Setelah sempat naik beberapa waktu lalu, akibat naiknya belerang di Danau Maninjau Sumatera Barat (Sumbar), saat ini harga ikan nila di pasar-pasar tradisional mengalami penurunan, meskipun sedikit. Kenaikan sudah terjadi selama sepekan terakhir.

Dari pantauan Riau Pos, Kamis (10/10) di Pasar Pagi Cik Puan, harga ikan nila turun dari Rp32 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram (kg). Sementara harga ikan lele dan ikan patin tidak mengalami kenaikan maupun penurunan. Per kilogramnya tetap Rp20 ribu. Hal yang sama pun juga terjadi untuk harga Ikan mas per kilogramnya tetap Rp30 ribu.

Penurunan harga Ikan Nila ini pun di akui seorang Distributor Ikan akibat kuantitas ikan yang meningkat. “Ikan sekarang lagi banjir-banjirnya, tingkat konsumsi pembeli sekarang juga lagi kurang bagus, makanya sekarang harga Nila turun” kata Edison (57) seorang distributor ikan air tawar di Pasar Pagi Cik Puan.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Penurunan harga ikan nila juga terpantau di Pasar Pagi Dupa Pekanbaru. Di Pasar ini harga ikan nila turun dari harga Rp35 ribu menjadi Rp30 ribu per kg. Ikan lele dan ikan patin tidak mengalami penurunan. Per kilogramnya tetap di kisaran Rp20 ribu-Rp21 ribu per kg.

“Sudah beberapa hari ini harga ikan nila memang lagi turun. Dari pekan lalu harga juga udah turun,” ujar Deki (38) seorang pedagang Ikan di Pasar Pagi Dupa Pekanbaru.

Kepala Bidang (Kabid) Dinas Perdangan Provinsi Riau, Hamsani Rahman mengatakan, penurunan harga ikan nila dari Rp32 ribu-Rp35 ribu per kg dan sekarang menjadi Rp28 ribu-Rp30 ribu  dianggap masih dalam batas wajar.

“Harga stabil apabila ada keseimbangan antara penawaran dan pembelian itu sendiri. Menurut saya ini tidak terlalu merugikan petani ikan, penurunan harga ini masih wajar. Untuk pedagang sendiri mereka tidak akan rugi,’’ ujarnya.(*5)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook