PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Titik panas (hotspot) se Sumatera terdeteksi ada 543 titik, akibat kebakaran hutan dan lahan. Sebanyak 15 diantaranya berada di tiga kabupaten di provinsi Riau. Berdasarkan pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, adanya hotspot membuat jarak pandang di Pekanbaru hanya 2 Km disertai asap.
"Di Rengat juga 2 km, tapi bukan karena asap, melainkan adanya kekaburan udara. Pelalawan 3 km dan Tambang, Kampar empat km disertai udara kabur," ungkap Kasi Data dan Informasi Marjuki, Jumat (11/10).
Sebaran hotspot di Riau, yakni Inhu 10 titik, Inhil empat titik dan Kuansing satu titik. Sementara, hotspot terbanyak berada di wilayah Sumsel sebanyak 310 titik, Lampung 86 titik serta Jambi 86 titik.
"Sedangkan Riau dengan level konfiden diatas 70 persen di Inhu delapan titik dan Inhil dua titik," jelasnya.
Kondisi cuaca cerah berawan hingga malam hari. Selain itu, BMKG juga menghimbau agar mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang disebagian wilayah Kampar dan Rohul.
"Sementara siang hingga sore hari, peluang hujan ringan sifatnya tidak merata terjadi disebagian wilayah Rokan Hilir, Bengkalis, Rokan Hulu, Pelalawan, Pekanbaru dan Dumai," tutupnya. (*1)