KOTA (RIAUPOS.CO) - Pekanbaru Job Fair 2018 hari pertama di Universitas Riau (Unri) diserbu ribuan pengunjung. Para pencari kerja (pencaker) tak hanya dari dalam kota, tapi juga luar Kota Pekanbaru. Iven ini yang paling ditunggu-tunggu pencaker.
Job fair ini hanya berlangsung dua hari saja. Mulai Rabu (10/10) sampai hari ini, Kamis (11/10).
Sekitar pukul 08.00 WIB, pencaker telah berdatangan ke tempat acara, Gedung Sutan Balia FISIP Unri. Para pencaker ini harus rela mengantre untuk scan barcode sebelum masuk ruangan.
Sebagian pencaker berdatangan dari luar Pekanbaru. Yosi dan Ilham salah satu pencaker yang berasal dari luar Kota Pekanbaru. Ia duduk di salah satu pojok bangunan dekat dengan lahan parkiran. Sekitar satu jam menunggu acara tersebut baru resmi dibuka, Yosi dan Ilham akhirnya mendapatkan kesempatan untuk masuk ruangan setelah melalui prosedur pengecekan barcode. Print out barcode ini didapat pencaker setelah mereka mendaftar melalui situs Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru.
“Dapat info dari kawan dan koran. Makanya coba datang di job fair. Cari kerjaan yang cocok,” ungkap alumni salah satu perguruan tinggi swasta di Pekanbaru tersebut.
Ia tidak banyak membawa berkas lamaran seperti para pencaker lainnya. Jika pencaker lainnya membawa berkas lamaran lebih dari tiga amplop cokelat, ia dan temannya itu hanya bawa satu berkas lamaran saja.
Ia berencana akan melamar perusahaan perkebunan. Info yang ia dapat bahwa salah satu perusahaan perkebunan di Riau sedang ikut menjadi peserta job fair. “Mudah-mudahan bisa dipanggil untuk mengikuti tes,” terangnya.
Meski ia dari luar Kota Pekanbaru. Namun Yosi dan Ilham tidak asing dengan Kota Pekanbaru. Mereka pernah kuliah hingga lulus sarjana di Pekanbaru.
Di dalam ruangan itu terdapat stan-stan perusahaan peserta job fair. Ada sekitar 15 stan.
Panitia meletakkan beberapa kursi tengah ruangan khusus untuk tamu undangan dan perwakilan pencaker sebelum acara dibuka.
Hadir dalam acara tersebut Kasubdit Bursa Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI Timbul T Panggabean. Juga terlihat Kepala Disnaker Pekanbaru Johnny Sarikoen.
Timbul menilai tujuan job fair mempertemukan pencaker dengan perusahaan. “Kami mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan mereka lebih mudah memperoleh apa yang dibutuhkan itu pencari kerja mendapatkan lowongan pekerjaan,” katanya.
Pada kesempatan itu Johnny Sarikoen meminta agar perusahaan tidak memasang passing grade yang terlalu tinggi. “Kami minta agar jangan terlalu tinggi. Karena kalau ada pencaker baru mencari kerja jadi sulit nanti,” katanya.(ilo)