PEKANBARU (RP) - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhar Masmur Pekanbaru, Kamis (10/10) melaksanakan wisuda XVII di Hotel Ratu Mayang Garden Pekanbaru.
Dalam wisuda tersebut, STAI Al Azhar yang telah berusia 22 tahun ini mewisuda 277 lulusan dari program Pendidikan Agama Islam (PAI).
Hadir dalam wisuda XVIII, Wali Kota Pekanbaru diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Prof Dr Zulfadil SE MBA, Ketua Kopertis XII Prof Dr HM Nazir, para pimpinan Sekolah Tinggi Agama Islam serta tamu undangan lainnya. Dalam wisuda kali juga diisi dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh H Mas’ud.
Ketua STAI Al Azhar Masmur Pekanbaru Dr Hj Maimanah Umar MA mengatakan, sekolah tinggi agama islam yang dipimpinnya akan selalu eksis mencetak generasi berilmu pengetahuan yang sanggup berkompetisi disegala bidang kehidupan.
Tamatan STAI Al Azhar tidak hanya berilmu pengetahuan, namun para alumni juga mempunyai akhlak yang mulia. Sebab, nilai-nilai akhlak selalu diajarkan sampai mahasiswa STAI menamatkan pendidikan. Maimanah juga berharapkan untuk merebut peluang kerja yang ada sesuai dengan ilmu yang dimilikinya.
“Para lulusan STAI akan mengisi guru agama yang ada di sekolah baik negeri dan swasta. Bahkan dari lulusan hari ini banyak yang sudah mengajar di sekolah negeri dan swasta. Peluang untuk bekerja cukup besar,’’ ungkap Maimanah usai pelaksanaan wisuda.
Pentingnya lulusan pendidikan Agama Islam, kata Maimanah, karena kebijakan pemerintah telah menerapkan setiap lembaga pendidikan baik negeri dan swasta diharuskan memiliki guru agama.
Selain itu pengaruh perkembangan modernissai tidak hanya berdampak positif namun juga negative terutama pada krisis moral.
Benteng untuk mengatasi krisis moral ini diperlukan lulusan yang memiliki ahklak yang mulia seperri lulusan yang dihasilkan oleh STAI Al Azhar.
Sementara itu, Ketua II STAI Al Azhar Masmur, Husni Thamrin MSi mengatakan semenjak Sekolah Tinggi Agama Islam ini beroperasi tahun 1992, sudah menghasilkan jumlah alumni sebanyak 3.384 orang.
Jumlah ini sudah tersebar di seluruh kabupaten/kota di Riau. Bahkan, banyak dari lulusan yang telah menjadi guru baik yang mengajar di sekolah negeri dan swasta.
‘’Tamatan STAI kita proritaskan untuk menjadi guru agama. Mengingat untuk guru agama peluang kerjanya tidak hanya mengajar disekolah milik Depatemen Agama namun juga untuk sekolah umum di bawah Kementetian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan RI. Selain ilmu agama, lulusan kita dibekali pengusaan ilmu komputer dan ilmu bidang ekonomi,’’ kata Husni.(ilo)