PEKANBARU (RP) - Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT mendapatkan kunjungan dari Konjen Jepang di Medan beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan yang singkat tersebut, Konjen Jepang menawarkan kerja sama antara Pemko dan Pemerintah Jepang.
Namun dalam hal ini tidak berupa investor melainkan menjadi fasilitator untuk kerjasama antara people to people atau orang per orang.
Kerja sama tersebut dinilai lebih efektif karena masyarakat atau kelompok tertentu yang memiliki visi yang sama bisa saling mendukung antara Pemerintah Jepang dan Pekanabaru.
‘’Memang ada kunjungan Konjen Jepang, tapi mereka tidak menawarkan investasi ke Pekanbaru. Tawaran mereka lebih menarik dengan kerja sama antara orang per orang yang memiliki potensi. Saya kira ini kesempatan yang baik sehingga masyarakat juga bisa menjalin hubungan dengan mereka yang lebih maju. Kedepannya yang akan menjadi lebih baik jelas Pekanbaru,’’ terang Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT kepada Riau Pos Rabu (10/10) di TPA Muara Fajar.
Dijelaskanya, beberapa keunggulan yang disampaikan dalam kunjungan tersebut, Jepang memiliki banyak kelompok yang sudah maju dan memiliki modal yang cukup besar.
Di antaranya koperasi nelayan maupun pertanian yang saat ini menjadi favorit di negeri sakura tersebut.
Menurutnya, jika masyarakat Pekanbaru memiliki potensi yang sama bisa menjalin kerja sama antara sektoral dan dia siap menjadi fasilitator untuk mempertemukan kedua pihak tersebut.
Respon positif langung diberikan Pemko Pekanbaru. Menurut wali kota, dalam waktu dekat ini akan mengirin beberapa organisasi dan kelompok yang diketuai T Dahril sebagai alumni Jepang melihat potensi yang ada.
Selain itu, konjen juga menyatakan akan ada kemungkinan kerja sama dalam bidang budaya dan pariwisata dimana mereka tertarik akan wisata Bono di Pelalawan.
Untuk hal tersebut, Wako menyerahkan ke Pemprov Riau dan Kabuapten Pelalawan merespon hal tersebut.
‘’Potensi yang ada yang digarap karena ini peluang untuk kita semua. Jika ini bisa didapatkan, jelas perekonomian akan maju. Ini akan kita seriusi dan kaji dulu bidang mana yang layak dan sama-sama memerlukan antara Riau atau Pekanbaru dan Jepang di sana,’’ terangnya.(eko)