Elpiji Langka, Tingkatkan Pengawasan

Pekanbaru | Senin, 11 September 2017 - 12:00 WIB

Elpiji Langka, Tingkatkan Pengawasan
LANGKA: Elpiji 3 kg mengalami kelangkaan di Kota Pekanbaru, sehingga membuat warga kesulitan memperoleh gas bersubsidi, Jumat (8/9/2017).

KOTA (RIAUPOS.CO) - DALAM beberapa pekan terakhir ini warga Pekanbaru dihadapkan oleh kelangkaan gas elpiji 3 kilogram. Jika pun ada, namun harga jualnya juga cukup mahal. Terhadap kondisi itu, DPRD Kota Pekanbaru mengingatkan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru meningkatkan pengawasan di lapangan.

“Kami minta DPP Pekanbaru serius menangani persoalan ini. Kalau distribusinya tepat sasaran, kenapa masih saja langka dan masyarakat masih kesulitan membelinya,”  tegas Yose Saputra, anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurutnya, dengan kondisi tersebut pihaknya menilai DPP Kota Pekanbaru tidak serius melakukan pengawasan terhadap gas elpiji tersebut. Sebab menurut laporan yang diterimanya banyak yang tidak tepat sasaran dalam penyalurannya. Diungkapkannya, laporan yang sampai kepadanya bahwa elpiji ini digunakan oleh pengusaha rumah makan dan tempat usaha lainnya. Tentu hal ini menyalahi, karena rumah makan membutuhkan puluhan tabung gas elpiji subsidi, sementara masyarakat miskin kesulitan memperoleh gas tersebut.

Melihat kondisi itu ia meminta agar DPP Kota Pekanbaru segera melakukan pengawasan dengan serius dan melakukan pengecekan secara berkala. “Disperindag harus bekerja keras bila ditemukan ini harus ditindak tegas, jemput bola lah dan jangan diam dan duduk saja,” tegasnya.

Ia juga berharap DPP Kota menyediakan nomor kontak laporan atau pengaduan masyarakat, agar setiap permasalahan yang ditemui masyarakat di lapangan bisa segera diketahui. “Kami sarankan DPP Kota  memberikan kontak pengaduan masyarakat, mengingat saat ini banyak  dan payahnya mencari gas,” kata Yose Saputra. (ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook