Riau Pos Online-Sebanyak 55 unit sepeda motor yang dikendarai siswa SMP dan SMA di Pekanbaru yang tak dilengkapi surat-surat kendaraan ditangkap dan diamankan jajaran Satlantas Polresta Pekanbaru, Rabu (11/9).

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol M Mustofa kepada pers Rabu siang tadi (11/9) menegaskan razia sepeda motor siswa ini telah dilakukan sejak sepekan lalu sampai waktu yang belum ditentukan. "Hari ini Rabu kami masih razia kendaraan motor dan mobil pelajar," kata Mustofa.

Menurut Kompol Mustofa sosialisasi telah dilaksanakan sebagai kegiatan rutin dan selalu dilaksanakan setiap saat melalui kegiatan Dikmas Lantas. "Selama sepekan ini sasaran razia kami adalah anak sekolah. Sanksinya dilakukan pemanggilan kepada wali murid, orang tua, atau pembinaan terhadap pelanggar," tegas Kompol M Mustofa.

Sementara Wadir Lantas Polda Riau AKBP Budi Indra mengatakan sudah dilakukan sosialisasi dan penindakan, tapi langkah polisi tidak cukup tanpa dukungan masyarakat khususnya orang tua yang memberikan fasilitas kendaraan dengan mengabaikan keselamatan.

Terpisah salah satu orang tua murid, Ny Murniati sangat mendukung kebijakan kepolisian ini. Menurut Ny Murniati hendaknya Wali Kota Pekanbaru menata kembali rute bus kota Trans Metro Pekanbaru (TMP) dengan baik agar memprioritaskan angkutan anak sekolah dan membangun halte dekat sekolah agar anak sekolah cepat sampai ke sekolah. Jadi anak-anak sekolah tidak terlambat lagi masuk sekolah. Selama ini kenapa anak-anak sekolah bawa sepeda motor ke sekolah dikarenakan alat transportasi kota tak memadai karena tidak sampai mengantar dekat dari sekolah mereka.

Razia yang dilancarkan ini buntut dari kejadian lakalantas Dul putra Ahmad Dhani baru-baru ini di Tol Jagorawi, Jakarta.(azf)