KOTA (RP) - Keseriusan pihak Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru dalam menanggulangi banyaknya angka kecelakaan di jalanan terutama dialami remaja yang berstatus pelajar terus diigalakkan.
Salah satunya adalah dengan menggelar razia di Jalan Hang Tuah, Kecamatan Limapuluh, Selasa (10/9) dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.
Dalam razia yang fokus terhadap pelajar yang menggunakan sepeda motor tersebut, pihak Satlantas berhasil mengamankan 20 unit sepeda motor yang pengendaranya tidak dapat menunjukkan surat izin mengemudi (SIM), STNK, serta tidak melengkapi kelengkapan kendaraan lainnya.
‘’Razia ini kita gelar untuk menanggulangi banyaknya remaja di bawah umur yang menggunakan sepeda motor. Hal tersebut dilarang karena dari segi usia, para pelajar tersebut belum layak untuk berkendara,’’ kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol M Mustofa melalui Kanit Dikyasa AKP Sunarti.
Selain hal itu, papar Kanit, hal tersebut juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang selalu dialami oleh remaja. Hal tersebut dikarekan remaja dalam berkendara cenderung tidak memperhatikan keselamatan dan terkesan sering kebut-kebutan di jalanan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
‘’Bagi sepeda motor pelajar yang terjaring, akan kita panggil orang tuanya dan lakukan perjanjian tertulis. Agar tidak memberikan sepeda motornya, kepada anaknya. Karena masih belum cukup umur,’’ terang Kanit.
Setelah razia yang digelar selama kurang lebih satu jam itu, seluruh sepeda motor yang diamankan langsung dikumpulkan di Mapolresta Pekanbaru.
Selanjutnya, agar pelajar yang kendaraannya terjaring razia tidak terlambat mengikuti pelajaran. Petugas Satlantas Polresta Pekanbaru mengantar para pelajar yang terjaring ke sekolah masing-masing.
Selain melakukan tindakan langsung berupa penilangan kendaraan, pihak Satlantas juga melalukan tindakan persuasif dengan mengadakan penyuluhan-penyuhan ke sekolah tentang pentingnya menjadi pelopor keselamatan berlalulintas.
Selanjutnya pihak Satlantas juga akan terus menggelar razia serupa dibeberapa titik yang dianggap rawan pelanggaran lalulintas oleh pelajar.
‘’Nantinya kita juga akan mengadakan razia serupa dengan target beberapa lokasi yang dinggap banyak pelajar yang menggunkan sepeda motor dan mobil dalam waktu dekat,” jelas Sunarti.
Kanit Dikyasa juga mengimbau kepada orangtua untuk tidak memberikan kendaraan kepada anaknya yang belum cukup umur, karena belakangan ini banyak sekali kasus-kasus kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur dengan korban jiwa.(*5/eca)