PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - "Awalnya sempat grogi karena baru kali ini membawakan program berita di RTv. Tapi alhamdulillah bisa lancar," katanya usai acara, Rabu (10/8).
Karena sudah mencoba dan berhasil lancar membawakan program berita, Gubri Syamsuar mengajak para generasi muda yang memiliki minat berkecimpung di dunia televisi untuk belajar bersungguh-sungguh dan berani untuk mencoba.
"Gubernur saja sudah berani. Ayo generasi muda jangan takut untuk mencoba," ajaknya.
Setelah membawakan program Detak Riau Malam selama sekitar 15 menit, Gubri Syamsuar mengaku lega. Bahkan ia sempat mengatakan, berminat menjadi pembawa acara berita jika sudah pensiun nantinya.
"Boleh juga jadi pembawa acara ini kalau besok sudah pensiun," canda Gubri Syamsuar sembari tersenyum.
Didaulatnya Gubri Syamsuar menjadi pembawa berita tersebut, juga bersempena dengan peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau tahun ini. Usai menjadi host, Gubri Syamsuar kemudian melakukan dialog bersama pengamat ekonomi Riau DR Edyanus Herman Halim yang mengangkat tema Riau Unggul.
Dikatakan Gubri, tagline Riau Unggul yang diangkat pada Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau tahun ini karena di tengah kondisi Covid-19 yang melanda, namun perekonomian Riau justru terus tumbuh.
"Di tengah kondisi pemulihan ekonomi di masa Covid-19, ekonomi Riau di tahun 2022 meningkat 4,88 persen. Banyak faktor yang mempengaruhi peningkatan perekonomian Riau tersebut," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, beberapa sektor yang mendukung perekonomian di provinsi Riau komoditas perkebunan kelapa sawit, termasuk juga produk-produk hilirisasi kelapa sawit.
"Investasi di Riau tahun 2022 peringkat lima nasional. Kalau di Sumatera Riau peringkat pertama untuk nilai investasinya. Kemudahan berinvestasi juga menjadi faktor investasi di Riau bisa terus meningkat," sebutnya.
Sementara itu, pengamat ekonomi Riau DR Edyanus Herman Halim mengatakan, di saat pandemi Covid-19, komoditas yang menjadi penopang perekonomian yakni kelapa sawit karena saat Covid-19 harga sawit tetap stabil. "Yang menarik saat Covid-19 harga komoditas sawit sangat membantu memberikan daya tahan terhadap perekonomian di Riau," ujarnya.
Selain kelapa sawit, di Riau saat ini mulai muncul penopang perekonomian yakni industri pengolahan dan perdagangan. Hal ini menunjukkan ada arah perubahan struktural perekonomian di Riau. "Meskipun kontribusinya masih sedikit, namun ada harapan keseimbangan pertumbuhan ekonomi di Riau," sebutnya.
CEO Riau Pos Group (RPG) Ahmad Dardiri mengatakan, pada jaringan televisi yang ada di Jawa Pos Group (JPG), Gubri Syamsuar adalah gubernur pertama yang menjadi pembawa acara di program televisi.
"Pak Gubenur Riau Syamsuar adalah gubenur pertama yang menjadi pembawa acara di program televisi. Ini tentunya menjadi kenangan sepanjang masa bagi kami," katanya.
Dalam kunjungannya ke RTv, Gubri Syamsuar juga didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Riau Erisman Yahya. Dari Riau Pos, juga dihadiri Direktur Riau Pos Firman Agus dan Asmawi Ibrahim.(das)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
