PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional di Pekanbaru hingga saat ini masih belum stabil. Meski mengalami penurunan, namun harganya masih tinggi.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Riau Lisda Erni mengatakan, berdasarkan data harga cabai merah keriting per kilogram mencapai rata-rata Rp80 ribu-Rp85 ribu. Harga ini terpantau di Pasar Sukaramai, Pasar Cik Puan, Pasar Arengka, Pasar Limapuluh.
Lanjutnya, untuk bawang merah harganya berkisar Rp30 ribu-Rp50 ribu per kilogram. Cabai rawit Rp65 ribu-Rp70 ribu per kilogram. Harga bawang putih mulai dari Rp20 ribu-Rp22 ribu per kilogram. Sedangkan harga telur ayam buras Rp25 ribu per kilogram.
Ayam potong juga mengalami penurunan dari Rp27 ribu turun jadi Rp24 ribu per kilogram. Untuk harga daging sapi masih bertahan di harga Rp140 ribu per kilogram. Minyak goreng curah Rp15.500 per liter dan minyak goreng kemasan Rp24 ribu per liter.
Ari, pedagang di Pasar Pagi Arengka mengatakan, untuk pasokan cabai tidak ada masalah. Semua terpenuhi sehingga harga berangsur turun terutama untuk komoditi cabe merah, cabe rawit dan bawang merah.
"Kondisinya mulai membaik, meskipun belum normal. Mudah-mudah harga bisa kembali normal," ujar Ari, Rabu (10/8).
Sementara itu, dengan berangsur-angsur turunnya harga barang pokok ini disambut baik oleh masyarakat dan berharap harga kebutuhan pokok bisa kembali normal seperti sedia kala.
"Kami berharap agar harga kebutuhan pokok seperti cabai, bawang dan lain-lain bisa kembali normal seperti sebelumnya," ujar Dewi, warga Jalan Kartama.(dof)