189 Kasus Aktif, Dua Kelurahan Zona Oranye

Pekanbaru | Kamis, 11 Agustus 2022 - 09:04 WIB

189 Kasus Aktif, Dua Kelurahan Zona Oranye
ZAINI RIZALDY SARAGIH (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Pekanbaru dalam dua pekan terakhir. Kini ada 189 kasus aktif dan beberapa wilayah kembali masuk ke zona berisiko Covid-19.

 


Jumlah 189 kasus aktif itu adalah berdasarkan data hingga Selasa (9/8). Hal ini kembali membuat dua kelurahan di Kota Pekanbaru masuk ke dalam zona oranye atau dengan risiko penularan sedang. Dua kelurahan ini adalah Kelurahan Delima dan Kelurahan Lembah Da­mai. Terdapat 7 dan 8 kasus aktif di masing-masing kelurahan tersebut.

Sementara ada 22 kelurahan lainnya yang berada pada zona kuning atau tingkat risiko rendah. Kemudian ada 59 kelurahan lainnya berada di zona hijau atau tidak terdampak Covid-19.

"Untuk zona merah nihil. Kalau berdasarkan per kecamatan, ada 12 kecamatan berada di zona kuning dan 3 kecamatan lainnya di zona hijau," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Rabu (10/8).

Tiga kecamatan yang berada di zo­na hijau ini di antaranya, Rumbai Barat, Rumbai Timur, dan Tuah Madani. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap

disiplin menjalankan protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir.

Menurutnya, mereka yang terpapar Covid-19 ini banyak yang belum selesai melakukan vaksinasi. Mereka yang terpapar baru sebatas suntik vaksin dosis satu dan dua. Mereka mayoritas belum melakukan suntik vaksin dosis tiga atau booster.

"Rata-rata yang banyak terkena itu, belum selesai boosternya. Baru hanya sebatas vaksin satu dan dua," ulasnya.

Tak hanya itu, mereka yang terpapar ini juga termasuk orang-orang yang sudah pernah terkena Covid-19 sebelumnya. "Mereka ini ada yang pernah kena (Covid-19, red) dan ada juga yang belum," jelasnya.

Ia memastikan, pasien terpapar Covid-19 saat ini tidak ada lagi yang belum vaksin. Zaini mendorong masyarakat untuk jalani vaksin dosis lengkap. "Ini untuk memperkuat antibodi tubuh untuk melawan virus," singkatnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook