PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau mengeluarkan tiga nama untuk direkomendasikan menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 mendatang. Tiga nama itu adalah Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Said Aqil Siradj, Wakil Ketua PBNU Dr KH As’ad Said Ali dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin.
Ia lalu menjelaskan alasan kenapa memilih tiga nama tersebut. Hasil diskusi yang ia lakukan bersama sejumlah tokoh NU di Riau mendapatkan hasil bahwa Pemerintahan Joko Widodo perlu dilanjutkan. Alasannya jelas bahwa selama ini Joko Widodo telah menunjukkan keberpihakan kepada Provinsi Riau. ‘’Yang selama ini jalan tol sangat didambakan. Di Era Bapak Joko Widodo sudah dirancang dua tol sekaligus. Belum lagi masalah sertifikat tanah yang sulit. Di zaman Pak Joko Widodo malah sertifikat diberikan gratis ke masyarakat. Belum lagi soal replanting yang langsung dibuka Presiden,’’ imbuhnya.
Namun sejumlah prestasi Joko Widodo selama ini dinilai rusak akibat banyaknya berita bohong dan politik fitnah. ‘’Kami melihat suasana terkini bahwa lawan terberat Presiden RI Ir H Joko Widodo adalah politik fitnah, politik hoaks,’’sambungnya.