Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru jokosusilo@riaupos.co
Kendati sudah ditertibkan setiap malam, namun pedagang kaki lima (PKL) masih saja berani menggelar lapak dagangannya di Pasar Jongkok (PJ) Jalan Soebrantas.
Ini dilakukan beberapa pedagang sesaat petugas Satpol PP usai apel dan meninggalkan lokasi sekitar pukul 21.30 WIB. Hal yang sama juga dilakukan pedagang saat siang hari sebelum petugas datang.
Ketua Tim Yustisi dan sekaligus Kasatpol PP Pekanbaru Baharuddin menanggapi hal ini dengan biasa saja. Itu terlihat dari raut wajahnya saat ditemui Riau Pos di lingkungan kantor wali kota Pekanbaru.
‘’Ya kita akan evaluasi lagi,’’ ujarnya sambil terus berjalan.
Saat ditanya apakah akan ada penambahan waktu penjagaan dilokasi Jalan Soebrantas pasca relokasi pedagang tersebut. Biasanya penjagaan usai pukul 21.30 WIB dan diperpanjang penjagaan hingga pukul 24.00 WIB.
Baharuddin mengatakan bisa saja dilakukan. Namun yang pasti menurut dia akan ada evaluasi lagi.
‘’Pastinya itu bisa saja terjadi, kita akan evaluasi aja dulu dan intenskan personil di Soebrantas tersebut,” tambah dia Senin (10/6) kemarin.
Dikatakan Baharuddin, kucing-kucingan antara pedagang Pasar Jonkok dengan petugas sudah sampai informasinya tersebut ditelinganya.
Artinya menurut dia, sebagai ketua tim yustisi sudah memiliki rencana untuk mengatasi tersebut. Yang pasti ditegaskan dia, personil Satpol PP yang ditugaskan di lokasi tersebut tidak akan ditarik sampai tertib.
‘’Satpol PP tetap akan melakukan penjagaan setiap malam sampai tertib,’’ terang dia. Ditambahkan dia, penambahan personil Satpol PP kemungkinan bisa saja dilaksanakan dia, itu untuk menambah jadwal waktu penjagaan di lokasi hingga pukul 24.00 WIB dengan dilakukan sistem ship.(lim)