Pemko Hanya Sanggup Tambal Sulam

Pekanbaru | Jumat, 11 Mei 2018 - 10:53 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Untuk memperbaiki kerusakan jalan, Pemko Pekanbaru hanya sanggup melakukan tambal sulam. Itu pun tidak bisa dilakukan pada semua ruas jalan yang rusak.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru A Saat mengatakan, perbaikan secara tambal sulam ini dikarenakan keuangan yang dimiliki Pemko Pekanbaru tidak memungkinkan untuk melakukan perbaikan total. Sehingga, untuk perbaikan total, pemko akanmeminta bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Beberapa jalan yang rusak parah seperti di Jalan Pemuda, Jalan Dharma Bakti, Jalan Payung Sekaki, Jalan Bundo Kanduang. Jalan-jalan tersebut merupakan jalan besar dan berada di Kecamatan Payung Sekaki.

Jalan Bundo Kandung sedang dalam tahap perbaikan ‘’tambal sulam’’ karena jalan ini menjadi jalan alternatif selama pembangunan flyover di Simpang SKA. Sedangkan Jalan Dharma Bakti, titik-titik lubang sudah ditandai tapi belum dilakukan tambal sulam. Sementara Jalan Payung Sekaki pernah dilakukan penimbunan namun belum diaspal. Saat ini kondisi jalan kembali bergelombang.

Khusus untuk Jalan Pemuda, kerusakan hampir merata di sepanjang jalan. Terdapat lubang mulai ukuran besar hingga kecil di atas permukaan jalan. Oleh warga setempat, lubang-lubang di jalan tersebut diletakkan pohon pisang dan sawit, Rabu (2/5) lalu. Aksi ini merupakan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap Pemko Pekanbaru yang tak memiliki kepedulian untuk memperbaiki Jalan Pemuda.

Menanggapi kerusakan di Jalan Pemuda, A Saat mengatakan, pihaknya telah melakukan perbaikan Jalan Pemuda sesuai kemampuan anggaran. “Kami sudah lakukan patching (penambalan, red) di jalan yang rusak,” kata Saat kepada Riau Pos, Kamis (10/5).

Patching yang dimaksud, jelas Saat, hampir sama dengan perbaikan tambal sulam. Tapi perbedaannya terletak pada pengaspalan setelah diperbaiki. “Bagian jalan rusak digali kemudian diisi dengan material baru dan dipadatkan. Hanya itu yang sanggup kami lakukan,” ujarnya.

Disampaikan pria yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas PUPR, perbaikan Jalan Pemuda sebenarnya tidak bisa hanya dengan cara tambal sulam, karena kerusakannya hampir di sepanjang ruas jalan. Menurut dia, perbaikannya mesti dilakukan dengan rekontruski baru dan pengaspalan secara keseluruhan.

Namun, untuk merealiasikan rencana tersebut diperlukan anggaran yang cukup besar. Sementara Pemko Pekanbaru mengalami kesulitan dalam anggaran. “Kami sudah coba koordinasi dengan Dinas PU Riau. Kami meminta bantuan dana untuk perbaikan jalan itu. Mudah-mudahan kita dibantunya,” papar Saat. (rir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook