KOTA (RP) - Sering digali oleh pekerja kabel bawah tanah dan menutupnya tidak rapi lagi, membuat jalan-jalan yang di gali menjadi rusak. Kondisi ini mendapat keluhan dari masyarakat beberapa waktu lalu, dan menilai pengawasan dan pemberian izin soal galian ini lemah.  

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru, H Azmi ST MT, soal galian ini diakui banyak menimbulkan masalah, selain merusak jalan juga dapat membuat kemacetan dan PU berjanji tidak segan-segan untuk mengambil tindakan sanksi.   

‘’Saya tidak menjamin, kondisi jalan Pekanbaru banyak berlubang, khususnya jalan yang menjadi hak Pemko sepanjang Pekanbaru,’’ kata Azmi.

Ditegaskannya, setiap pekerjaan yang gali menggali akan diberi teguran. ‘’Kami akan beri sanksi, jika kondisi di lapangan menganggu kelancaran. Artinya digali namun tidak menimbun dengan rapi lagi. Yang jelas kalau ada yang belum disempurnakan lagi, kami akan segera cairkan jaminannya untuk kami yang memperbaikinya,’’ tegas Azmi lagi.

Jaminan yang dimaksud adalah jaminan yang sudah dititipkan ke bank, itu akan dicairkan PU. ‘’Artinya tidak hanya minta untuk diperbaiki, tapi kalau tidak digubris maka PU mengambil langkah tegas dengan mencairkan uang dijaminan itu untuk memperbaiki jalan yang dilubangi yang menutupnya tidak seperti semula,’’ jelasnya.

Soal pengawasan di lapangan, diakui Azmi, timnya bekerja belum maksimal dan lemah. Namun tentu ini menjadi pekerjaan untuk terus diawasi dan dibina sampai SDM nya mampu lebih kreatif.

‘’Memang pekerjaan ini merusak jalan, untuk itu direncanakan tahun depan membangun box culvert sebagai alternatif supaya aliran kabel-kabel itu pemeliharaannya tidak mengganggu lagi,’’ tutupnya sembaru mengatakan mengucapkan terima kasih sudah diingat mengenai jalan rusak.(gus)