KOTA (RP) - Gagalnya Pekanbaru Mendapatkan piala Wahana Tata Nugraha (WTN) bidang lalu lintas untuk kedua kalinya, tidak menjadi persoalan bagi Wali Kota Pekanbaru. Namun yang menjadi permasalahan ketika WTN gagal didapat adalah, bagaimana Pekanbaru ini bisa mengatur lebih baik lagi lalu lintas termasuk fasilitas pendukungnya.
Hal ini disampaikan langsung Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT kepada Riau Pos, Jumat (10/5). Menurutnya piala WTN ini adalah reward dan bukan tujuan Pemko untuk mendapatkan itu. Yang menjadi tujuan kita adalah bagaimana kita bisa menata kota ini dengan tertib, tertib lalu lintas dan tertib dalam segala hal, tegas Firdaus.
Disebutkannya, penilaian untuk WTN ini mencakup banyak hal, misal jalan. Dari beberapa ruas jalan dan juga indikator yang menjadi penilaian saat ini itulah hasil Pekanbaru. Saya yakin kondisi kota sekarang jauh lebih baik dari kondisi setahun yang lalu, atau dua tahun yang lalu, dan buat kita itu tidak masalah, mau dapat atau tidak, ungkapnya.
Sekedar informasi, kondisi lalu lintas Kota Pekanbaru saat ini memang mulai padat, pertumbuhan kendaraan bermotor cukup tinggi sementara pengaturan dan pengawasan dinilai masih perlu diperbaiki. Semua disebutkan Wako menunggu kerja sama masyarakat untuk sadar dan patuh terhadap aturan dan rambu-rambu yang dipasang.
Menyoal ini, Wako menginstruksikan kepada dinas, dalam hal ini Dinas Perhubungan supaya melakukan kegiatan-kegiatan segera untuk dapat mengatasi kemacetan, dan juga dapat memberikan pemahaman dalam berlalu lintas dengan baik. Ini tentu harus berkoordinasi dengan Satlantas, terutama dalam penertiban dan manajemen parkir misalkan ini dilakukan oleh Satlantas, sedangkan Dishub sarana dan prasaranan, katanya lagi.
Tidak hanya itu, dengan kondisi kota yang terus menerus mengalami perubahan, maka Firdaus mengajak semua masyarakat untuk bisa hidup tertib. Tidak hanya di rumah namun di jalan raya juga, dengan mematuhi rambu-rambu yang sudah dipasang. Mari kita ciptakan Kota Pekanbaru yang sedang tumbuh ini tertib dan ini tentu memerlukan peran serta masyarakat, tutupnya.(gus)