(RIAUPOS.CO) - Saat ini siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) secara serentak mengikuti ujian nasional (UN) di seluruh Indonesia. Bahkan pengumuman kelulusan siswa dijadwalkan pada 2 Mei mendatang. Namun momen sebelum kelulusan dilakukan, perpisahan siswa merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu. Hotel merupakan salah satu tempat para remaja menggelar perpisahan sekolah.
Menanggapi perihal perpisahan sekolah, Plh Kepala Dinas Pendidikan Riau Indra Agus Lukman memperbolehkan siswa menggelar perpisahan di hotel. “Karena masa-masa SMA merupakan masa paling indah. Perpisahan boleh dilaksanakan di hotel asal jangan di kamar hotel,” kata Indra kepada Riau Pos kemarin.
Ia juga menyebutkan perpisahan sekolah yang digelar di hotel setidaknya tidak memberatkan orangtua siswa dan pihak sekolah. Sebab banyak orangtua mengeluhkan biaya perpisahan yang disampaikan siswa sangat memberatkan.
“Kita juga meminta orangtua untuk memahami kegiatan anak-anak di masa-masa kelulusannya. Sebab di situ masa kekompakannya. Kenapa sekarang banyak kegiatan perpisahan sekolah dilaksanakan di hotel dengan salah satu alasan kenyamanan. Jika dilakukan di sekolah yang direpotkan adalah guru,” sebutnya.
Memang seringkali acara di luar sekolah dinilai lebih praktis, namun memang pembiayaannya sering kali memberatkan para wali murid.
Acara di luar sekolah sebutnya dinilai lebih praktis, namun memang pembiayaannya seringkali memberatkan para wali murid. “Kita harapka siswa tidak memberatkan para orangtua untuk biaya perpisahan itu,” ujarnya mengingatkan.(ade)
Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota
