KOTA (RP) - Kimar Sarah akhirnya menyerah. Setelah menolak uang konsinyasi sebesar Rp557 juta atas ganti rugi tanah miliknya yang dieksekusi oleh Pemerintah Provinsi Riau, Kimar akhirnya mengambil uang itu, Rabu (10/4). Padahal sebelumnya, Kimar masih ngotot menolak keputusan pengadilan, bahkan masih menanam berbagai tanaman di Jalan Soekarno-Hatta, depan rumahnya.
Uang sebesar Rp557 juta itu tak langsung diambil Kimar, melainkan oleh enam orang anaknya. Uang itu kemudian ditransfer ke rekening anaknya, Faisal.
Hal ini dibenarkan oleh Juru Sita Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Azuwir SH, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/4). ‘’Kemarin Selasa (9/4) sekitar pukul 16.00 WIB, enam anaknya datang membawa surat kuasa dari Kimar Sarah. Surat kuasa ini untuk mengambil uang itu,’’ terang Azuwir.
Surat kuasa yang diterima ini, kata Azuwir lalu dicek ulang kebenarannya pada Kimar Sarah dengan mendatangi rumahnya. ‘’Ternyata benar sudah dikuasakan oleh Kimar pada anak-anaknya,’’ lanjutnya. Setelah dipastikan keabsahan surat ini, berita acara serah terima uang ganti rugi lahan tersebut sebesar Rp557.064.900,- lalu dibuat. ‘’Uangnya sudah ditransfer ke anaknya, Faisal di Bank BRI Jalan Nangka,’’ imbuhnya.
Uang ini ditransfer melalui rekening bank katanya lagi, karena itu memang permintaan Kimar Sarah yang menolak uang tunai. ‘’Dia minta ditransfer saja ke rekening anaknya,’’ kata Azuwir sambil mengatakan dengan penyerahan uang ini permasalahan lahan milik Kimar Sarah selesai. Uang Konsinyasi sejumlah Rp557 juta yang baru saja diambil ini merupakan uang ganti rugi atas lahan milik Kimar Sarah.(muh)
