PEKANBARU

Dishub Ngaku Tak Bisa Tertibkan Kulit Nakal, Ini Alasannya

Pekanbaru | Jumat, 11 Maret 2016 - 14:41 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru, mengaku belum bisa tertibkan oknum Juru Parkir (Jukir) nakal yang meminta tarif parkir diluar tarif yang telah ditentukan, karena belum mendapat bukti otentik.

Seperti ketahui tarif parkir di kota Pekanbaru masih Rp 1000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 2.000 untuk kendaraan roda empat, namun kenyataannya di lapangan sangat berbeda, banyak oknum-oknum Jukir yang meminta tarif diluar ketentuan, salah satunya di area parkiran disamping Mall SKA Pekanbaru tepatnya di pinggir Jalan Tuanku Tambusai, dimana Jukir disana meminta tarif pakir Rp 2000 untuk kendaraan roda dua.

Kepala UPTD Parkir Dishubkominfo saat dikonfirmasi Riaupos.co melalui Kasubag TU UPDT parkir Sarwono mengatakan lokasi parkir di samping Mall SKA memang sudah menjadi target incaran pihaknya.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Lokasi disana sudah menjadi target incaran Dishub, kita mau memindak juga tidak bisa lantaran tidak memiliki bukti, " ujarnya Jum’at (11/3/2016) 

Kata Sarwono, ketika pihaknya kesulitan dalam menindak Jukir nakal yang meminta tarif diluar ketentuan, pasanya ketika didatangi ke lokasi jukir itu menyebutkan dia meminta tarif parkir seusai aturan.

"Kita sudah banyak mendapat laporan dari masyarakat, saat kita melakukan pengintaian dan mendatangi lokasi parkit itu, ternyata juru parkir meminta uang sesuai dengan tarif, kita pun heran mereka tau dari Dishub melakukan pengintaian." Tambah Sarwono

Untuk menertibkan oknum Jukir nakal, Sarwono menyampaikan harus ada bukti otentik dan tangkap tangan lansung saat Jukir meminta tarif parkir diluar ketentuan.

"Kita mau menertibkan bagaimana, kita tidak punya bukti, kita meminta kepada masyarakat apabila ada Jukir yang meminta tarif diluar ketentuan agar memfoto bila perlu merekamnya serta menyerahkan kepada kita agar menjadi barang bukti bagi kita untuk menertibkan oknum juru parkir itu," sampainya

Lebih lanjut, Sarwono mengungkapkan pihaknya sudah mengimbau kepada seluruh koordinator pakir yang ada di Pekanbaru untuk mengintruksikan kepada Jukir agar meminta tarif parkir sesuai ketentuaan.

""Kita saat ini sudah membuat sistem data bagi para Jukir yang ada di Pekanbaru, nantinya seluruh Jukir akan terdata, jika ada jukir yang nakal maka akan kita blacklist mereka, sampai dimanapun mereka menjadi Jukir kita tidak akan menerimanya,"pungkasnya

Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook