PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Halaman depan Mapolresta Pekanbaru di Jalan Ahmad Yani, Rabu (10/2) ditutup. Pengendara baik roda dua maupun roda empat dilarang melintas pagi itu. Belasan personel Sabhara tampak melakukan penggeledahan rumah terduga teroris.
Mereka mengepung. Mendobrak pintu dan masuk ke dalam rumah. Kemudian mereka keluar dengan membawa teroris.
Semua adegan di atas bukanlah kejadian nyata. Melainkan latihan yang dilakukan personel Sabhara sebagai bentuk antisipasi ancaman teror bom.
Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengatakan, pelatihan pengamanan ancaman bom ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas personel dalam mengantisipasi teror bom oleh kelompok radikal maupun teroris. ”Memang hingga saat ini belum ada ancaman teror bom di Pekanbaru, namun kami sebagai pihak kepolisiaan tetap harus selalu waspada terada ancaman apapun,’’ terang pria yang akbar disapa Putut ini kepada Riau Pos, Rabu (10/2).