Warga Jalan Paus Rumbai Kesulitan Keluar

Pekanbaru | Sabtu, 11 Februari 2012 - 07:23 WIB

PEKANBARU (RP) - Warga Jalan Paus, Kelurahan Srimeranti, Kecamatan Rumbai, seperti terisolir. Warga daerah tersebut kesulitan keluar dari daerahnya melintasi jalan tersebut.

Pasalnya kondisi jalan rusak dan licin akibat pengerjaan proyek pembangunan tanggul antisipasi banjir yang belum rampung.  

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Untuk keluar dari daerah itu harus penuh perjuangan yang keras. Bahkan tak jarang warga yang mencoba melintasi jalan tergelincir dan jatuh disaat musim penghujan. Jika kemarau jalan menjadi rusak dan berlubang serta berdebu.

‘’Jika ingin keluar melalui jalan lain seperti melalui Jalan Nelayan jaraknya cukup jauh dan memakan waktu lama. Jadi kita ingin pemerintah menyelesaikan pembangunan tanggul sehingga jalannya juga diperbaiki,’’ tutur warga setempat Suhamriyanto kepada Riau Pos, Jumat (10/2).

Sebelum dibangun tanggul tersebut, jalan yang menjadi pelintasan warga selebar sekitar delapan meter. Namun karena sebagian jalan dibangun untuk tanggul oleh pemerintah sehingga jalan tersebut pun jadi sempit menyisakan selebar tiga meter.

Sempitnya jalan tersebut juga menjadi keluhan warga tersebut. ‘’Jalanan pun jadi sempit, susah dilalui karena sebagian jalan belum diberi pasir sama batu,’’ katanya. Menurutnya akibat adanya pembangunan tanggul yang tidak sesuai target menjadi pokok permasalahan di jalan tersebut.

‘’Pembangunan proyek tanggul itu harusnya sudah harus selesai tahun 2011. Karena tidak selesai akhirnya Jalan Paus ini sulit dilalui,’’ ungkapnya.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook