SENAPELAN (RIAUPOS.CO) - Sepekan jelang perayaan Imlek 2574 Kongzili atau dikenal sebagai tahun Kelinci Air, ratusan lampion mulai dipasang di kawasan Kampung Tionghoa di Jalan Karet, Selasa (10/1).
Ratusan lampion berwarna merah itu menjuntai apik di atas badan jalan alternatif yang menghubungkan Jalan Juanda dan Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Senapelan tersebut dan disambungkan ke ruko-ruko yang berjejer kiri dan kanan jalan.
Meskipun belum dinyalakan, namun keberadaan ratusan lampion tersebut menjadi daya tarik sendiri untuk pengendara motor dan mobil yang melintas di kawasan itu dengan melakukan swafoto berlatar belakang ratusan lampion.
Salah seorang pengendara motor Nanda mengaku sengaja ke lokasi untuk sekadar melakukan swafoto bersama teman-temannya dengan konsep Imlek. Pasalnya selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan Kota Pekanbaru, ia tidak pernah lagi mengunjungi lokasi tersebut karena masih takut dengan penyebaran Covid-19 yang cukup masif saat itu.
Meskipun begitu dirinya sangat menyayangkan masih rusaknya badan Jalan Karet akibat pembangunan proyek IPAL. Karena membuat pengendara kesulitan melintas dijalan yang rusak.
''Cuma sekadar foto saja. Sudah lama kan nggak ke sini semenjak pandemi. Sekarang karena PPKM sudah dicabut jadinya berani. Cuma ya itu akses jalan ke sini yang cukup sulit, ya. Banyak yang rusak,'' kata dia.
Hal senada juga diungkapkan Yunita, seorang pejalan kaki. Ia mengaku sengaja datang ke Jalan Karet karena ingin melihat proses pemasangan lampion jelang perayaan Imlek. ''Ya datang selain mau lihat proses pemasangan juga mau foto-fotolah di sini. Tapi sayangnya cuma bisa foto saja. Lampionnya sudah selesai proses pemasangannya,'' ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PSMTI Riau Bidang Media dan Humas, Ket Tjing mengaku perayaan Imlek di tahun kelinci air ini tidak akan dipusatkan di kawasan pecinaan atau Kampung Tionghoa. Melainkan di salah satu hotel berbintang di Kota Pekanbaru. Hal ini disebabkan masih banyaknya proses pembangunan proyek pemerintah di sekitar lokasi.
Sementara itu, untuk pemasangan lampion sendiri dijelaskan Ket Tjing ada sekitar 500-an lampion yang saat ini dipasang di Jalan karet yang nantinya akan mulai dihidupkan jelang Imlek hingga perayaan Cap Go Meh Februari 2023 mendatang.
''Kemungkinan rapat final persiapan Panitia Imlek Bersama akan dilakukan Kamis (12/1) mendatang. Tapi untuk menyambut Tahun Kelinci, lampion yang terpasang sekitar 500-an atau hanya setengah dari biasanya dan akan dinyalakan dalam beberapa hari lagi. Kemungkinan 14 atau 15 Januari 2023 hingga selesai perayaan Cap Go Meh,'' ungkapnya.(ayi)