PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Ketika dalam inspeksi mendadak di pasar Sukaramai Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau memantau harga kebutuhan pokok.
Para pedagang sama sekali tidak mengetahui harga yang ditentukan pemerintah, harga tergantung dari panen dan harga gudang. Jika sedang panen raya maka harga bisa turun, begitu juga dengan di gudang tempat pengambilan barang.
"Tidak mempengaruhi, mau harga minyak turun atau apalah namanya jika sedang panen raya seperti cabai maka harga murah, begitu juga sebaliknya jika tidak panen otomatis harga akan melambung naik. Jadi tidak pengaruh sama kami mau minyak turun atau harga yang ditentukan pemerintah," ujar Sakinah salah satu pedagang sembako saat ditemui Riaupos.co.
Kata Sakinah, jika kami membeli mahal dirinya tentu akan menjual mahal ."Tidak mungkin kami jual rugi tentu mengambil keuntungan," ujarnya.
Hal yang sama juga di ungkapkan Feri, pedagang telor ayam beras.
"Kami menjual tergantung dari harga yang kami ambil dari agen, jadi kami tidak tau harga itu naik penyebabnya apa. Yang jelas kami ambil sekian ya kami jual diatas itu. Intinya jika panen atau barang melimpah yang masuk, kemungkinan harga akan turun. Jika barang kebutuhan pokonya sulit atau tidak panen maka harga akan mengalami kenaikan. Jadi intinya naik atau turunnya harga sama sekali tidak berpengaruh kepada harga minyak begitu juga dengan ketentuan pemerintah," terangnya.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi