PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sepekan memasuki tahun 2016, jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di kota Pekanbaru meningkat tajam, berdasarkan data dari Dinas Kesehata (Diskes) sudah 36 warga Pekanbaru yang terserang DBD.
Dari 12 kecataman di kota Pekanbaru, kecamatan Payung Sekaki menjadi daerah penderita DBD terbanyak yakni 8 kasus, Tampan 7 kasus, Senapelan 5 kasus, Sukajadi dan Pekanbaru kota 4 kasus, Marpoyan Damai 3 kasus, Lima Puluh 2 kasus, Rumbai, Bukit Raya dan Tenayan Raya masing masing 1 kasus, sedangkan Rumbai Pesisir dan Sail tidak terdapat penderita DBD.
Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah maupun sekitar tempat tinggal dengan cara terus melaksanakan gontong royong.
"Masyarakat bisa menerapkan program 3 M plus, menguras, menimbun dan menutup tempat penampungan air untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk aides aegepty," ungkapnya kepada Riaupos.co, Senin (11/1/2015)
Terus meningkatnya jumlah penderita DBD, Ayat menyebutkan banyak masyarakat yang mengajukan permintaan fogging atau pengasapan, dalam satu hari dirinya menerima 3-4 permintaan fogging lansung dari masyarakat yang wilayahnya sudah terjangkit DBD. Sebab permintaan masyarakat lansung ke Dinas Kesehatan masih ada yang belum terakomodir.
"Kita meminta maaf juga kepada masyarakat apabila permintaan foggingnya belum terpenuhi, karena wilayah yang akan difogging sagat banyak sementara alat yang kita miliki terbatas," jelasnya
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi
