PEKANBARU

Seribu Pengurus Gerakan Bela Negara Dikukuhkan

Pekanbaru | Senin, 11 Januari 2016 - 11:32 WIB

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Bukan jumlah yang sedikit. Sebanyak 1.000 pengurus Gerakan Bela Negara (GBN) Kota Pekanbaru dikukuhkan, Jumat malam (8/1). Jumlah seribu ini memang baru jumlah pengurus GBN saja. Nantinya mereka akan menerima anggota baru.

Seribu pengurus ini tersebar untuk Kota Pekanbaru dengan 12 kecamatan dan 58 kelurahan.  Mereka dikukuhkan oleh  Ketua Gerakan Bela Negara (GBN) Kota Pekanbaru Dr Ir Dwi Agus Sumarno MM MSi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dwi Agus Sumarno menuturkan, pengukuhan 1.000 pengurus GBN ini sesuai arahan dari pemerintah pusat. Di mana tujuannya untuk meningkatkan kecintaan masyarakat dalam menyelamatkan kota, bangsa dan negara. Serta membentuk sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

“Kami berharap dengan dikukuhkanya seluruh pengurus mulai tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan ini, bisa bersinergi dengan pemerintah kota Pekanbaru dalam menyelamatkan masyarakat kota Pekanbaru, serta mampu mengokohan bangsa Indonesia ke depan,” katanya usai pengukuhan Jumat (8/1) sore lalu di Hotel Alpha.

Ia juga menyebutkan pengukuhan pengurus GBN Kota Pekanbaru tersebut, baru tingkat pengurus saja. Sedangkan untuk anggota selanjutnya merupakan kewenangan pengurus yang telah dikukuhkan di masing-masing daerah tanggung jawab pengurus.

Seperti di tingkat kota, kecamatan maupun tingkat kelurahan.“Dalam perekrutan anggota nanti siap untuk menjadi pengabdi negara, cinta masyarakat dan membawa kota Pekanbaru ke tingkat lebih nyaman dan damai. GBN ini bukan merupakan organisasi biasa, tapi lahir dari undang-undang, yang seluruh anggota siap menjalankan tugas dan membela negara sebagai mana mestinya. Untuk itu sangat diperlukan pada masyarakat yang betul-betul mampu memperjuangkan negara dan kota di mana mereka tinggal,” jelasnya.

Lanjutnya, kepengurusan maupun anggota GBN ini, tidak pernah membedakan suku, agama maupun ras pada masyarakat, dan siapa saja berhak untuk ikut dalam Gerakan Bela Negara”. Teruatama masyarakat yang ada di Kota Pekanbaru yang sudah menjadi masyarakat Pekanbaru. Meskipun bukan berasal dari daerah dan suku mana saja.

“Kita tahu di kota Pekanbaru ini banyak bermacam suku, tapi itu sudah merupakan warga Pekanbaru yang tidak lagi ada perbedaan,” jelas Dwi.

Dijelaskannya, pengukuhan pengurus GBN Kota Pekanbaru ini tujuanya hanya satu, yaitu untuk masyarakat, kota, bangsa dan negara ke depan. Di mana, pengukuhan saat ini tinggal pelantikan dan penetapan sebagaimana mestinya dalam undang-undang.

“Untuk pelantikan, kami terlebih dahulu menunggu pelantikan GBN tingkat Provinsi Riau yang tidak lama lagi dilaksanakan. Setelah itu baru kita dari tingkat Kota Pekanbaru,” jelas Dwi.(cr4/yaq)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook