Mahasiswa Umri Tuntut Rektorat

Pekanbaru | Sabtu, 11 Januari 2014 - 08:47 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), melakukan demonstrasi di kampusnya Jalan KH Ahmad Dahlan, Jumat (10/1).

Puluhan mahasiswa Fikom tersebut menuntut pihak rektorat dan Badan Pembina Harian (BPH) Umri agar transparan terkait keuangan Kemah Bakti Mahasiswa (KBM) tahun ajaran 2011-2012 serta 2012-2013.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mantan Presiden Mahasiswa Umri, Ardy Amsar, menyebutkan, masalah keuangan KBM tersebut telah lama dipertanyakan oleh mahasiswa, namun tidak ditanggapi dan dibiarkan berlarut-larut tanpa penyelesaian dan jawaban yang jelas. BPH juga dituntut untuk bekerja sesuai porsinya, bukan mengurusi hal lain.

‘’Tahun ajaran 2011-2012 serta 2012-2013 mahasiswa yang baru daftar kuliah diwajibkan membayar uang KBM, namun kenyataannya KBM itu tak pernah dilaksanakan,’’ tuturnya. Selain terkait dana KBM, tuntutan dalam aksi mahasiswa tersebut juga terkait pengunduran Dekan Fikom Andi Yusran.

Aksi demonstrasi sempat diwarnai kericuhan dengan perkelahian kecil. Pihak rektorat sempat mengambil paksa atribut demonstran. Aksi tersebut berhasil menarik perhatian mahasiswa lain, dengan berbagai alat seperti drum band, rodflare dan smoke bom.

Koordinator Lapangan Aksi Dolly Ichsan mengatakan aksi yang dilakukan bersama rekan-rekannya ini hanyalah langkah awal mahasiswa untuk bergerak merespon fakta di Umri.

Pihak rektorat yang diwakili oleh ketua Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK) Umri Elviandri membenarkan adanya demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa Fikom Umri. Elviandri sempat menemui koordinator lapangan aksi tersebut dan menanyakan tuntutan yang diinginkan demonstran.(*7)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook